Cilacap, MINA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada warga Jawa Tengah (Jateng) untuk waspada terhadap potensi hujan ektrem pada 8-9 September mendatang.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa saat ini Madden Julian Oscillation atau MJO sedang aktif di wilayah Indonesia.
“Dinamika atmosfer saat ini menunjukkan bahwa MJO (Madden Julian Oscillation) sedang aktif di wilayah Indonesia,” kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Sabtu (7/9).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah pada tanggal 8-9 Septembe.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Berdasarkan data yang dirilis Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, wilayah Jateng bahwa yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada Ahad (8/9), yakni wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Kendal, Pekalongan, Temanggung, Magelang, Sragen, Grobogan, dan sekitarnya.
Sementara, pada Senin (9/9), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Batang, Pekalongan, dan sekitarnya.
Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur serta kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada 8-9 September yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, puting beliung, pohon tumbang, dan petir.[]
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Mi’raj News Agency (MINA)