Jakarta, MINA – Dua pekan sejak genjatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina disepakati, segala peristiwa dan situasi di Jalur Gaza masih terus menjadi perhatian dunia.
Pada tahap pertama genjatan senjata, sejumlah tawanan Israel dan tahanan Palestina telah dibebaskan meski masih ada kekhawatiran perjanjian tahap dua akan sulit dilakukan karena Israel beberapa kali masih melakukan pelanggaran.
Terbaru, Israel menunda penyerahan tahanan Palestina usai pembebasan beberapa tawanan oleh Hamas. Serangkaian serangan di Jalur Gaza juga masih terus dilakukan.
Namun, genjatan senjata ini juga menjadi angin segar bagi warga Gaza yang kini mulai kembali ke rumahnya. Laporan PBB mengatakan lebih dari 400.000 orang telah pulang ke Gaza Utara.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut AWG Telah Wakili Umat Islam dalam Pembebasan Palestina
Pembicaraan terkait upaya pembentukan pemerintahan nasional untuk bangun kembali Gaza yang telah hancur akibat serangan selama 15 bulan juga mulai dilakukan.
Di tengah proses genjatan senjata ini, pernyataan Presiden AS Donald Trump soal rencana relokasi warga Gaza ke negara-negara tentangga seperti Mesir dan Yordania telah menimbulkan kontroversi dan penolakan sejumlah negara.
Rencana ini dianggap sebagai pelanggaran hak warga Gaza untuk tinggal di tanah mereka. Pengusiran paksa dan deportasi warga dari tanah mereka sendiri dapat disebut sebagai pembersihan etnis.
Dua wartawan MINA Widi Kusnadi dan Sri Astuti akan membahas lebih lanjut terkait situasi di Jalu Gaza pasca genjatan senjata serta peristiwa hangat lainnya dalam program Berita MINA di Radio Silaturahim 729 AM.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Jumat Ini
Program ini disiarkan ke beberapa radio di daerah, seperti di Batam, Palembang, Yogyakarta, Sukabumi, Banyuwangi, Pontianak dan lainnya.
Pendengar juga dapat mendengarkan secara online melalui live streaming radio silaturahim.com.
Pendengar setia Rasil yang ingin berinteraksi dengan nara sumber dapat menghubungi host Rasil di nomor WhatsApp 08111999720.[]
Baca Juga: WNI Tertembak di Malaysia, Prabowo Desak Investigasi
MMi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Longsor di Lereng Argopuro Situbondo, Akses Jalan Terputus dan Dua Desa Terisolasi