Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[BEDAH BERITA MINA]: Global Sumud Flotilla Upaya Membuka Blokade Gaza

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 23 menit yang lalu

23 menit yang lalu

5 Views

Ali Farkhan Tsani (kiri) dan Widi Kusnadi (kanan) pada program Bedah Berita MINA (BBM) di Radio Silaturrahim. (Dok MINA)

Cibubur, MINA – Program Bedah Berita MINA (BBM) di Radio Silaturahim (Rasil) Jumat (5/9) malam ini akan hadir dengan tema “Global Sumud Flotilla Upaya Membuka Blokade Gaza,” bersama dua nara sumber jurnalis MINA, Ali Farkhan Tsani dan Widi Kusnadi.

Lebih dari 50 kapal dari sedikitnya 44 negara berangkat dari Pelabuhan Barcelona pada 31 Agustus 2025. Mereka bergabung dengan rombongan kedua di perairan lepas Tunisia awal September ini, sebelum berlayar bersama menuju Gaza.

Armada Global Sumud Fotilla membawa ribuan aktivis, berbagai tokoh dunia, serta bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan air bersih. Semua itu dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat Gaza yang kini menghadapi kelaparan dan krisis kemanusiaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Keberangkatan armada tersebut, termasuk delegasi aktivis dan awak media dari Indonesia, tidak lepas dari tantangan besar di perairan. Cuaca ekstrem dengan angin kencang memaksa beberapa kapal kembali ke pelabuhan untuk alasan keamanan. Meski demikian, penyelenggara terus mengadakan rapat evaluasi harian guna memastikan keselamatan seluruh peserta misi.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Kembali Tidak Sehat, Warga Diminta Gunakan Masker

Tantangan lain datang dari ancaman militer pendudukan Zionis Israel yang mengancam akan mencegah armada tersebut untuk mencapai pelabuhan Gaza. Pemerintah pendudukan bahkan menuduh para aktivis yang terlibat sebagai “teroris” dan mengancam menahan mereka di penjara keamanan tinggi tanpa proses deportasi. Namun para peserta pelayaran damai tanpa senjata itu tak gentar menghadapinya, mereka tetap berlayar untuk membuka blokade Jalur Gaza, apapun risikonya.

Armada diwarnai partisipasi sejumlah tokoh dunia, seperti aktivis lingkungan Greta Thunberg, mantan Wali Kota Barcelona Ada Colau, aktor Liam Cunningham, serta beberapa anggota Parlemen Eropa dari Italia, termasuk Annalisa Corrado dan Benedetta Scuderi.

Kehadiran mereka memperkuat pesan moral bahwa perjuangan dan nasib penderitaan rakyat Gaza, bukan hanya milik rakyat Palestina, melainkan juga bagian dari upaya global menegakkan keadilan dan kemanusiaan.

Menariknya, solidaritas untuk armada tersebut juga datang dari kalangan buruh pelabuhan di berbagai negara. Serikat pekerja pelabuhan di Genoa, Italia, misalnya, menyatakan siap menghentikan seluruh ekspedisi barang ke Israel jika armada ini dihalangi.

Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada dengan Cuaca Tidak Menentu

Rencananya, kapal-kapal yang berangkat dari Tunisia, Italia, dan Yunani akan berkumpul di titik pertemuan di perairan lepas Tunisia pada 7 September, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Gaza secara bersama-sama.

Sejak tragedi Mavi Marmara pada 2010, di mana sembilan aktivis gugur akibat serangan pasukan Zionis di perairan internasional, dunia terus memantau dengan cermat setiap misi flotilla ke Gaza. Namun, armada kali kali ini disebut sebagai yang terbesar dan paling terorganisir. Hal ini memperkuat harapan bahwa tekanan global dapat memaksa Israel membuka blokade dan mengakhiri penderitaan jutaan warga Gaza.

Global Sumud Flotilla (GSF) lahir dari kolaborasi beberapa aliansi kemanusiaan dunia, seperti Freedom Flotilla Coalition, Global Movement to Gaza, Maghreb Sumud Flotilla, dan Sumud Nusantara, termasuk dukungan dari negara-negara di Asia Tenggara.

Nama “Sumud” diambil dari bahasa Arab yang berarti “keteguhan dan ketabahan”, mencerminkan semangat rakyat Palestina dalam menghadapi pendudukan dan blokade.

Baca Juga: Kerusuhan Jakarta: Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Tersangka, Termasuk Satu Anak

Pembahasan selengkapnya aksi kemanusiaan dalam pelayaran tersebut, akan dibahas dalam Bedah Berita MINA (BBM) yang akan disiarkan langsung dari Rasil 720 AM dan akan disiarkan ke beberapa radio di daerah, seperti di Batam, Palembang, Yogyakarta, Sukabumi, Banyuwangi, Pontianak dan lainnya.

Pendengar juga dapat mendengarkan secara online melalui live streaming radiosilaturahim.com. Pendengar setia Rasil yang ingin berinteraksi dengan nara sumber dapat menghubungi host Rasil di nomor WhatsApp 08111999720. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapal Raksasa Italia “Life Support” akan Gabung Global Sumud Flotilla ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda