Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[BEDAH BERITA MINA] Menolak RUU Aneksasi Tepi Barat, Ujian Solidaritas Dunia

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Ali Farkhan Tsani (kiri) dan Widi Kusnadi (kanan) pada program Bedah Berita MINA (BBM) di Radio Silaturrahim. (Dok MINA)

Jakarta, MINA – Program Bedah Berita MINA (BBM) yang disiarkan Radio Silaturahim (Rasil) pada Jumat (24/10) mengangkat topik “Menolak RUU Aneksasi Tepi Barat Palestina”, membahas langkah pendudukan Israel yang dinilai sebagai bentuk perluasan penjajahan atas tanah Palestina serta ujian bagi solidaritas global pada umumnya dan dunia Islam pada khususnya.

Dalam diskusi tersebut, dua narasumber, yaitu Ali Farkhan Tsani dan Widi Kusnadi akan membahas pendudukan Israel telah menguasai lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat, termasuk sebagian besar area strategis seperti Lembah Yordan dan kawasan pemukiman ilegal yang terus diperluas.

Upaya pengesahan RUU Aneksasi dinilai akan semakin menghapus harapan rakyat Palestina untuk merdeka dan memperkuat dominasi rezim Zionis atas wilayah yang di dalamnya terdapat Masjid Al-Aqsa.

Dunia Islam, menurut para pembicara, seharusnya menunjukkan sikap tegas menolak kebijakan tersebut, mengingat aneksasi Tepi Barat bukan sekadar isu politik, tetapi juga menyangkut kehormatan Al-Aqsa dan umat Islam secara keseluruhan. Namun, hingga kini, respon dunia Islam masih dianggap lemah dan terfragmentasi, sementara pendudukan terus memanfaatkan situasi global untuk memperluas kendalinya.

Baca Juga: Angin Kencang, Tanah Longsor hingga Banjir Landa Sejumlah Wilayah Indonesia Pekan Ini

Selain Tepi Barat, Zionsi Israel juga berupaya menguasai seluruh Jalur Gaza, sebagaimana yang terlihat dalam agresi militer selama dua tahun terakhir. Serangan brutal genosida itu menyebabkan puluhan ribu korban sipil dan kehancuran besar-besaran atas infrastruktur Gaza, menunjukkan aksi penjajahan yang berjalan sistematis, baik di wilayah utara maupun selatan Palestina.

Dalam kaitannya dengan gencatan senjata di Gaza yang terus dilanggar oleh pasukan pendudukan, narasumber menilai RUU Aneksasi tersebut menegaskan, rezim Zionis tidak memiliki komitmen terhadap perdamaian. Pelanggaran demi pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata hanya memperburuk penderitaan rakyat Palestina dan menegaskan watak ekspansionis pendudukan.

BBM juga menyoroti efektivitas keputusan-keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait Palestina. Meski puluhan resolusi telah dikeluarkan untuk menolak aneksasi dan menegaskan hak rakyat Palestina atas kemerdekaan, nyatanya keputusan tersebut tidak pernah dijalankan secara nyata akibat lemahnya mekanisme penegakan hukum internasional terhadap Israel.

BM akan disiarkan langsung di Rasil 720 AM dan akan disiarkan ke beberapa radio di daerah, seperti di Batam, Palembang, Yogyakarta, Sukabumi, Banyuwangi, Pontianak dan lainnya.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Banjir Landa Grobogan Jateng

Pendengar juga dapat mendengarkan secara online melalui live streaming radio silaturahim.com.

Pendengar setia Rasil yang ingin berinteraksi dengan nara sumber dapat menghubungi host Rasil di nomor WhatsApp 08111999720. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Chairul Tanjung Datangi Ponpes Lirboyo, Sampaikan Permohonan Maaf

Rekomendasi untuk Anda