Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[BEDAH BERITA MINA]: Semarak Ramadhan di Negeri-Negeri Minoritas Muslim

Redaksi Editor : Ali Farkhan Tsani - 9 menit yang lalu

9 menit yang lalu

6 Views

Ali Farkhan Tsani (kiri) dan Widi Kusnadi (kanan) pada program Bedah Berita MINA (BBM) di Radio Silaturrahim. (Dok MINA)

Jakarta, MINA – Acara Bedah Berita MINA (BBM) di Radio Silaturahim (Rasil) Jumat (14/2) malam ini akan hadir dengan tema “Semarak Ramadhan di Negeri-Negeri Minoritas Muslim.”

Dua narasumber wartawan MINA yaitu Ali Farkhan Tsani dan Widi Kusnadi, keduanya pemegang kartu tersertifikasi Dewan Pers, akan hadir mengupas tema tersebut.

Ali Farkhan Tsani mengatakan, Ramadhan di negeri-negeri dengan populasi Muslim minoritas menghadirkan tantangan sekaligus keindahan tersendiri.

“Umat Muslim menjalankan ibadah puasa dan tradisi keagamaan dalam lingkungan yang tidak sepenuhnya mendukung atau memahami praktik tersebut,” ujar Redaktur Senior Kantor Berita MINA tersebut.

Baca Juga: Jembatan Bailey Selesai Dibangun Sebagai Tanggap Darurat Jalan Nasional Jambi–Sumbar

Tantangan terbesar meliputi kesulitan mendapatkan makanan halal, kurangnya waktu atau fasilitas untuk ibadah di tempat kerja, hingga terbatasnya suasana Islami yang biasanya memperkuat semangat Ramadhan, lanjutnya.

Namun, imbuhnya, di balik tantangan tersebut, Ramadhan justru menjadi momentum berharga untuk memperkenalkan Islam dan budaya Muslim kepada masyarakat luas.

Widi Kusnadi, wartawan MINA edisi Bahasa Inggris menambahkan, banyak komunitas Muslim di negara-negara minoritas Muslim memanfaatkan Ramadhan untuk mengadakan acara berbuka puasa bersama, dialog lintas agama, serta kegiatan amal yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Suasana semarak tenda Ramadhan di Rusia, buka bersama di halaman masjid di India, iftar jamai di gedung terkemuka Inggris, dan sebagainya, ujarnya memberikan contoh.

Baca Juga: AWG Safari Ramadhan di Perbatasan Aceh dan Sumut

“Kita tentu akan ungkap juga bagaimana suasana Ramadhan di Masjidil Aqsa dan di Jalur Gaza,” lanjutnya.

Dia menambahkan, di beberapa negara, meskipun minoritas, Muslim tetap dapat merasakan kekhusyukan Ramadhan dengan membangun masjid atau pusat komunitas sebagai tempat berkumpul.

Semangat solidaritas dan kebersamaan menjadi inti dalam menjaga esensi bulan suci, sekaligus menunjukkan nilai-nilai universal seperti kasih sayang, kepedulian, dan perdamaian kepada dunia, imbuhnya.

BBM akan disiarkan langsung di Rasil 720 AM dan akan disiarkan ke beberapa radio di daerah, seperti di Batam, Palembang, Yogyakarta, Sukabumi, Banyuwangi, Pontianak dan lainnya.

Baca Juga: Jelang Ditutup, 161.136 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji 2025

Pendengar setia Rasul juga dapat mendengarkan secara online melalui live streaming radiosilaturahim.com.

Pendengar setia Rasil yang ingin berinteraksi dengan nara sumber dapat menghubungi host Rasil di nomor WhatsApp 08111999720. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: KNEKS Luncurkan Zona KHAS di Kalbar

Rekomendasi untuk Anda

Presiden RI Prabowo Subianto (foto: Setkab RI)
Indonesia
Ramadhan 1446 H
Kolom