Jakarta, MINA – Di tengah aksi genosida yang belum juga berakhir di Gaza, kini Tepi Barat juga ikut memanas akibat teror dan upaya pendudukan Israel memperluas aneksasi di wilayah tersebut.
Belakangan ketegangan di Tepi Barat juga meningkat akibat upaya Otoritas Palestina (PA) yang justru melakukan penangkapan dan konfrontasi kepada para pejuang.
Aksi tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak karena menyebabkan gugurnya Yazeed Ja’aisa, seorang pemimpin terkemuka Brigade Jenin, Jihad Islam, yang selama ini dicari-cari oleh penjajah Israel.
Front Demokrasi, sebuah faksi dari Organisasi Pembebasan Palestina menyerukan kepada semua komponen untuk menghentikan pertikaian dan memadamkan perselisihan. Melindungi tanah air dapat dilakukan dengan bersatu dan melakukan perlawanan terhadap penjajah, bukan sebaliknya bertikai antar sesama
Baca Juga: MAN 2 Kota Pekalongan Didorong Perkuat Jurusan Keagamaan
Hamas dalam pernyataannya pada Kamis (19/12) juga menegaskan Tepi Barat akan melanjutkan perlawanan dan menggagalkan rencana aneksasi Israel.
“Agresi ini tidak akan berhasil mematahkan keinginan rakyat kami dan tekad perlawanan kami yang meningkat,” tegas Hamas
Situasi di Gaza juga memburuk akibat blokade dan agresi Israel yang terus menyasar fasilitas dan tenaga kesehatan. Terbaru, serangan Israel kembali menghantam Rumah Sakit Indonesia yang menyebabkan kerusakan parah serta korban syahid dan luka-luka.
Direktur RS Indonesia dr. Marwan Al-Sultan menyerukan upaya segera dari komunitas internasional untuk menyelamatkan staf medis serta RS Indonesia agar tetap hidup.
Baca Juga: Peristiwa Alam yang Disebutkan dalam Al-Qur’an Jadi Acuan Relawan Kebencanaan
Selama hampir 14 bulan agresi berlangsung, dampak impunitas pendudukan Israel terhadap hukum semakin jelas terlihat. Mulai dari pelanggaran yang terus meningkat hingga meluasnya konflik yang terjadi.
Simak lebih lanjut pembahasan terkait situasi terkini di Gaza dan Tepi Barat dan upaya gerakan perlawanan menghadapi pendudukan, dalam Bedah Berita MINA (BBM) yang akan disiarkan langsung di Rasil 729 AM dan akan disiarkan ke beberapa radio pemancar di daerah, seperti di Batam, Palembang, Yogyakarta, Sukabumi, Banyuwangi, Pontianak dan lainnya.
Pendengar juga dapat menyimak secara online melalui live streaming radio silaturahim.com. Dan yang ingin berinteraksi dengan narasumber dapat menghubungi host Rasil di nomor WhatsApp 08111999720. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil Jabodetabek Banten Gelar Rapat Kerja 2025