Bogor, MINA – Ratusan akademisi dan aktivis serta pemuda muslim antusia mengikuti acara bedah buku bertajuk “Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam” di Gedung Ibnu Khaldun Kampus Matrikulasi Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Bogor, Jawa Barat, Ahad (9/6).
Buku yang dibedah karya dari Imaam Yakhsyallah Mansur, pembina utama Aqsa Working Group (AWG) dan Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani.
Bedah buku tersebut bertujuan untuk memantik para pemuda Muslim ikut berperan aktif dalam upaya pembebasan mlMasjid Al-qsa dari cengkeraman penjajah Zionis Israel.
Acara yang diselenggarakan oleh organisasi kemanusiaan yang fokus pada perjuangan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG), bekerja sama dengan IAI Tazkia Bogor ini, diramaikan dengan talkshow, pameran foto, dan bazar.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Ali Farkhan dalam pemaparannya menegaskan, Masjidil Aqsha bukan hanya sebuah situs religius, tetapi juga simbol persatuan dan keteguhan umat Islam.
“Masjid Al-Aqsa merupakan milik umat Islam. Maasjid tersebut menjadi kiblat pertama bagi Muslim yang dibangun oleh Nabi Adam alaihi salam,” tegas Ali Farkhan yang juga redaktur senior di Kantor Berita MINA itu.
Dia menjelaskan, buku tersebut memberikan wawasan tentang pentingnya Masjidil Aqsha dalam konteks spiritual, historis dan politik bagi umat Islam di seluruh dunia.
Kepala Bagian Matrikulasi dan Tazkia Quranic Centre Ustadz Fahmi Alhadi mengatakan, bedah buku diharapkan dapat memantik semangat para pemuda muslim untuk tidak hanya memahami sejarah dan signifikansi Masjidil Aqsa, tetapi juga untuk berperan aktif dalam perjuangan merebut kembali masjid suci tersebut dari penjajahan Zionis Israel.
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya dan mendukung kegiatan AWG ini. Kami berharap setelah acara ini dapat memantik pemuda Muslim dalam berjuang untuk pembebasan Masjidil Aqsa,” tegasnya.
Pada sesi talkshow, menghadirkan pembicara aktivis pemuda yakni Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Gaza Palestina sekaligus Mahasiswa di Universitas Islam Gaza Farid Zanjabil Al Ayubi, Ketua Presidium AWG sekaligus relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Nur Ikhwan Abadi, dan aktivis AWG yang ikut serta dalam Freedom Flotilla Coalition (FFC) to Gaza di Turkiye Jafar Shidqi Al Mubarok.
Ketua Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi mengatakan, melalui bedah buku pihaknya menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya para pemuda, untuk meningkatkan kepedulian dan aksi nyata dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsha.
“Kami mengajak para pemuda Muslim untuk terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi, kampanye kemanusiaan, dan upaya diplomasi yang dapat memberikan tekanan kepada komunitas internasional untuk menghentikan penjajahan Zionis Israel di Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu
Sebagai penutup acara, para peserta bersama-sama diminta untuk berkomitmen terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan membebaskan Masjidil Aqsha, sembari diiringi doa dan harapan agar Palestina segera merdeka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat