Bandung, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengajak, tingkatkanlah minat baca, jika tidak bisa maka sukailah orang yang suka membaca.
Hal itu disampaikan Imaam Yakhsyallah saat menjadi pembicara dalam acara Bedah Buku karyanya, Nasihat untuk Orang Beriman, yang diselenggarakan di Aula C Wisma Bina Marga, Jalan Martadinata no.119, Bandung pada Jumat (24/5) sore.
Buku ini dterbitkan oleh Penerbit Kantor Berita MINA, yang merupakan edisi kedua yang diperkaya.
“Iqra’ merupakan kata perintah. Hukum membaca adalah wajib. Maka tingkatkanlah minat baca kita, jika tidak bisa maka sukailah orang yang suka membaca karena insyaaAllah pahalanya mengalir setiap kali orang tersebut membaca buku itu,” ujar Imaam
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
Imaam menyampaikan, Iqra itu merupakan perintah Allah yang pertama kali. Ironinya, kaum Muslimin yang diperintah langsung oleh Allah, malah masih lemah untuk menjadi sosok pembaca.
“Orang-orang di luar negeri, di luar Islam, sangat tinggi minat bacanya. Di kendaraan umum, di jalan-jalan, mereka membaca, bukan sibuk bermain handphone,” kata Imaam.
Imaam mengatakan selanjutnya, dewasa ini sudah tidak zaman apa-apa hanya berdasarkan katanya-katanya. Harus ada sandarannya, dan sandaran kaum Muslimin adalah Al-Quran dan As-Sunnah. Maka sandarkanlah dalil-dalilnya.
“Jika Imaam mengajar selalu dimulai dengan kalimat “Bismillahirrahmanirrahim”. ‘Arrahman dan Arrahim berasal dari kata Rahmat. Rahmat adalah keinginan untuk berbuat baik kepada orang lain dan tidak mengharapkan apapun darinya,” ucap Imaam.
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat
Sementara Rahim hanya dimiliki oleh ibu. Sebagaimana ibu yang tidak pernah mengharap kebaikan apa yang akan diberikan oleh bayi di kandungannya, Allah lebih dari itu ketika berbuat baik kepada semua makhluk-Nya.
Imaam menambahkan, ilmu yang dapat mengangkat derajat seseorang adalah ilmu yang dapat merubah pemiliknya. Orang-orang beriman akan diangkat derajatnya oleh Allah bukan hanya karena ilmunya tapi juga karena akhlaknya.
“Semua manusia itu rusak, kecuali yang dia itu mau mencari ilmu. Dan semua orang yang beramal akan rusak kecuali yang ikhlas,” tambah Imaam. (L/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati