Jakarta, 9 Jumadil Awwal 1437/17 Februari 2016 (MINA) – Pada 9 Februari 2016, untuk pertama kalinya bedah tumor otak yang tidak pernah dilakukan di Jalur Gaza, Palestina, sukses dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Site Manager Proyek Pembangunan RS Indonesia Ir. Edy Wahyudi dalam konferensi pers di kantor Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Jakarta, Rabu (17/2) sore.
“Pelaksanaan operasi dipimpin oleh dr. Basam Abu Wardah yang mengetuai tim bedah RS Indonesia. Pasien wanita Muina Abu Wardah (38) menjalani operasinya selama 5,5 jam dengan baik,” kata Edy.
Dia mengatakan, suksesnya operasi di RS Indonesia karena ditunjang oleh peralatan medis canggih yang dimiliki oleh rumah sakit yang dibangun dari dana bantuan rakyat Indonesia itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Pada kesempatan yang sama, Presidium MER-C Arief Rachman mengatakan, lembaganya akan tetap mendukung RS Indonesia di Gaza dengan pengiriman dokter-dokter Indonesia yang diperlukan.
“Contoh, di Gaza tidak ada dokter jantung. Bidang-bidang (medis) mana yang masih kurang, kita dukung,” kata Arief kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut Arief, banyak dokter-dokter Indonesia yang siap berangkat untuk membantu sebagai relawan, karena RS Indonesia sudah beroperasi. (L/P001/R05)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)