Jakarta, (MINA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana melakukan roadshow pasar modal ke Cina dalam rangka menjaring lebih banyak lagi investor asing untuk berinvetasi di Indonesia.
“Investor dari Tiongkok cukup potensial, mereka mulai mencoba kemungkinan melihat pasar Asia, termasuk Indonesia. Investor dari Tiongkok masih sangat kecil, saking kecilnya tidak terdeteksi mereka cenderung ke Hong Kong,” ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan usai menerima delegasi dari Tiongkok yang tergabung dalam Chinese Securities Association of Hong Kong (HKCSA) di Jakarta, Jumat (13/10). Demikian ANTARA memberitakan yang dikutip MINA.
Ia mengatakan bahwa selama ini, pihaknya belum melakukan kerja sama secara langsung dengan pasar modal negeri ginseng. Melalui kunjungan ini diharapkan ada suatu kerja sama yang dapat membuat kinerja industri pasar modal antar negara lebih baik.
“Sebenarnya untuk sektor pasar modal kita belum ada kerja sama secara langsung, selama ini kan yang sudah berjalan lebih ke pemerintahan. Kita berharap setelah kunjungan mereka akan ada pertemuan lanjutan mengenai langkah apa yang bisa dilakukan ke depannya,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Ia mengemukakan bahwa pada tahap awal, rencananya BEI akan membawa sekitar 10 emiten Indonesia untuk diperkenalkan ke investor di Cina. Salah satu kriteria emiten yang akan diperkenalkan ke investor yakni emiten dengan nilai kapitalisasi pasar besar, dan industri dengan basis konsumen yang besar.
“Kita sudah bicara dengan beberapa perusahaan sekuritas Tiongkok yang datang ke BEI. Saya rasa emiten sektor infrastruktur yang berkaitan dengan pembangunan di negara kita juga yang menarik,” katanya.
Ia mengharapkan bahwa dengan adanya kerja sama antar otoritas bursa lintas negara, investor asing yang menempatkan dananya di pasar saham menjadi bervariasi mengingat saat ini mayoritas investor asing di BEI mayoritas berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.
“Investor asing paling besar masih tetap dari Eropa dan Amerika Serikat,” katanya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Nicky Hogan juga mengatakan bahwa kunjungan delegasi ke pasar modal itu untuk menggali serta menjajaki berbagai potensi kolaborasi dan integrasi ekonomi lintas negara.
“Kunjungan HKCSA ini adalah rangkaian dari roadshow, selain ke Indonesia mereka juga ke Thailand dan Malaysia,” ujar Nicky.
Selain menjaring investor asing, Nicky menyampaikan bahwa saat bersamaan pihaknya juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat ke berbagai daerah. “Kepemilikan investor domestik saat ini juga cenderung meningkat dengan kepemilikan sudah sekitar 48 persen, naik dari 33-34 persen dibanding 3 tahun sebelumnya,” ujarnya. (R/R03/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon