Ramalah, 6 Sya’ban 1438/3 Mei 2017 (MINA) – Ratusan warga Palestina saat ini mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada Mazen al-Maghrebi, bekas tahanan Israel yang diumumkan meninggal dunia pada hari Selasa (2/5) di Ramallah.
Al-Maghribi meninggal dunia akibat penyakit ginjal yang dideritanya setelah menjalani kurungan di penjara Israel.
Kepala Masyarakat Tahanan Palestina, Qaddura Fares, mengatakan, Mazen al-Maghrebi yang berusia 45 tahun telah dikurung selama lima tahun di penjara Israel, di mana dia terkena penyakit ginjal. Dia dibebaskan beberapa bulan yang lalu, demikian Palestine News Network melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Al-Maghrebi mengalami penurunan kesehatan secara tiba-tiba pada hari Senin setelah dia bergabung dengan aksi duduk di tenda di Ramallah untuk mendukung aksi mogok makan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Dia dilarikan ke Kompleks Medis Palestina di Ramallah, yang akhirnya dinyatakan meninggal saat fajar.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sedikitnya 10 tahanan Palestina dan bekas tahanan tewas sejak 2013, Qaddura menambahkan. Sekitar 6.500 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel telah mengalami kelalaian medis dan perlakuan buruk yang disengaja oleh Israel.
Sejak 17 April 2017, 1.700 tahanan Palestina bergabung dalam aksi mogok makan massal di penjara Israel untuk memprotes pelanggaran dan menuntut atas hak mereka yang selama ini diabaikan Israel.(T/B05/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya