New York, MINA – Setelah menuding Dewan HAM PBB bersikap bias terhadap Israel, Amerika Serikat (AS) akan keluar dari lembaga tersebut, kata seorang diplomat Barat dan AS.
Langkah itu akan menjadi penghinaan terbaru pemerintah Trump terhadap komunitas internasional.
Namun, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Jumat (15/6), belum ada keputusan untuk keluar, demikian Times of Israel melaporkan.
Para diplomat yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan, akan lebih banyak masalah jika penarikan yang diancamkan tahun lalu oleh Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, terjadi.
Baca Juga: J&K Hentikan Penurunan Budidaya Saffron, Rencanakan Perluasan
Dalam 12 tahun, tidak pernah ada anggota Dewan HAM PBB yang ditugaskan untuk menyoroti dan menyetujui penyelidikan atas dugaan pelanggaran HAM, yang keluar secara sukarela.
Tujuh tahun lalu, di tengah-tengah meletusnya Musim Semi Arab, Libya pimpinan Moammar Gadhafi ditendang keluar dengan persetujuan Majelis Umum PBB.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dapat memilih penarikan penuh AS dari Dewan atau tetap bertahan sebagai pengamat, tanpa memiliki hak untuk memilih pada puluhan resolusi badan hak asasi manusia. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: AS Hentikan Bantuan ke Ukraina
Mi’raj News Agency (MINA)