Bela Palestina, Kota di Belgia Ini Pilih Putus Hubungan dengan Israel

Brussels, MINA – Pemerintah Kota Verviers, Belgia, memilih memutuskan hubungan dengan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

Kantor berita Palestina, WAFA, Rabu (31/5), melaporkan, Dewan Kota Verviers membahas mosi yang diajukan anggota Partai Sosialis, Partai Buruh, dan Konfederasi Ekologi.

Mosi tersebut menyatakan Kota Verviers ingin memperkuat dukungannya terhadap rakyat Palestina dengan memutuskan hubungannya dengan rezim apartheid Israel.

“Rancangan proposal yang diajukan mengatakan Dewan Kota Verviers berjanji tidak membuka hubungan dengan Israel dan institusinya selama sistem apartheid tetap ada dan pelanggaran hukum internasional oleh Israel,” tulis laporan WAFA.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) Israel mengapresiasi dan memberi hormat pada keputusan Kota Verviers.

BDS Israel menyerukan kota-kota lain di seluruh dunia mengikuti langkah Verviers dan kota-kota Eropa lainnya yang memutuskan hubungan dengan Israel.

Sejumlah kota di Eropa telah lebih dahulu memutus hubungan dengan Israel. Pada April kemarin, Dewan Kota Liege di Belgia juga memutuskan hubungan dengan Israel. Liege menggambarkan Israel sebagai rezim apartheid dan penjajah.

Di bulan yang sama, Kota Oslo, Norwegia, memutuskan untuk mengecualikan perusahaan-perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada perusahaan pemukiman ilegal Israel.

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Dua bulan sebelumnya, Wali Kota Barcelona Ada Colau juga memutuskan untuk menangguhkan seluruh hubungan kelembagaan dengan Israel.

Keputusan itu merupakan respons atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang mencolok dan sistematis yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.(T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang