Belajar dari Gaza, Semangat Tak Pernah Luntur Meski Buku dan Gedung Hancur

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 37 detik yang lalu

37 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Umat Islam hendaknya mampu meneladani keteguhan rakyat Palestina yang tetap belajar dan berjuang di tengah reruntuhan. Dari anak-anak Gaza yang mengaji Al-Quran di antara puing-puing bangunan hingga petani yang menanam zaitun meski ladangnya terancam dirampas, semua menunjukkan semangat perjuangan yang tak pernah padam.

Pesan keteladanan itu disampaikan oleh Duta Al-Quds internasional Ust Ali Farkhan Tsani dalam kegiatan pengajian rutin bulanan di Masjid Hizbullah, Jakarta Utara, Ahad (9/11). Acara tersebut menjadi pembuka rangkaian kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) yang diselenggarakan secara nasional oleh Aqsa Working Group (AWG).

Dalam tausiyahnya, para peserta diajak merenungkan makna perjuangan sejati dari bumi para nabi. Anak-anak Gaza, misalnya, tetap mengaji Al-Quran walau gedungnya hancur berantakan. “Buku mereka sobek, tapi semangat mereka utuh tak pernah robek,” demikian pesan yang disampaikan dalam majelis tersebut.

Semangat belajar mereka bukan semata untuk mengejar nilai, tetapi untuk menjaga martabat dan masa depan bangsanya. Para ulama dan guru di Gaza juga terus mengajar meski dikepung tentara penjajah.

“Mereka berdiri tegak di bawah ancaman, namun hati mereka lebih kokoh dari bebatuan,” ujarnya dalam pesan penuh hikmah itu.

Tidak hanya para pelajar, petani Palestina pun menjadi teladan keteguhan. Mereka tetap menanam pohon zaitun meski lahannya terancam dirampas. “Ini pelajaran bagi kita bahwa perjuangan sejati harus terus bergerak dan tidak berhenti,” tambahnya.

Palestina, negeri yang diberkahi dan di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa—kiblat pertama umat Islam—menjadi pusat keberkahan yang wajib dijaga. “Jika kita ingin meraih keberkahan, maka muliakanlah dan pedulilah terhadap Masjidil Aqsa, pusat keberkahan alam semesta,” disampaikan dengan mengutip Surah Al-Isra ayat 1 dan Al-Anbiya ayat 71.

Bulan Solidaritas Palestina menjadi momentum memperkuat dukungan moral, spiritual, dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terus berjuang mempertahankan tanah air dan kehormatannya. []

Mi’raj News Agency (MINA)