Ibunda Khadijah Radhiallahu Anha adalah seorang wanita yang memiliki keimanan yang kuat kepada Allah Ta’ala. Sebagai wanita pertama yang memeluk Islam, ia menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam mendukung dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Muslimah akhir zaman dapat mencontoh keimanan ini dengan memperkuat akidah, menjaga shalat, dan memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an dan hadits.
Sebagai istri, Khadijah Radhiallahu Anha memberikan dukungan emosional, moral, dan finansial kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Muslimah masa kini dapat meneladani sikap ini dengan menjadi pendamping yang setia, memberikan semangat kepada suami dalam kebaikan, dan mendukungnya dalam menjalankan tanggung jawab keluarga dan agama.
Khadijah Radhiallahu Anha hidup di masa-masa sulit, menghadapi berbagai ancaman dan tekanan karena keislamannya. Namun, ia tetap sabar dan tangguh. Muslimah hari ini juga dituntut untuk memiliki ketahanan mental dan spiritual dalam menghadapi tantangan zaman, seperti fitnah, tekanan sosial, dan materialisme.
Sebagai seorang pengusaha sukses, Khadijah Radhiallahu Anha adalah contoh bahwa wanita juga dapat mandiri secara finansial tanpa melupakan peran utamanya dalam keluarga. Ia menggunakan kekayaannya untuk mendukung dakwah Islam. Muslimah dapat belajar untuk bekerja atau berbisnis dengan niat yang ikhlas untuk membantu keluarga dan umat.
Baca Juga: Muslimah: Kekuatan Lembut Penggerak Perubahan
Khadijah Radhiallahu Anha terkenal dengan kemurahan hatinya, baik sebelum maupun setelah memeluk Islam. Ia banyak membantu orang miskin dan mendukung dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan hartanya. Muslimah akhir zaman dapat mencontoh sifat ini dengan aktif berinfaq, bersedekah, dan berkontribusi pada kegiatan sosial.
Khadijah Radhiallahu Anha adalah seorang wanita yang dihormati karena akhlaknya yang mulia dan keberaniannya. Muslimah hari ini perlu menjaga martabatnya dengan menjaga akhlak, berpakaian sesuai syariat, dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya yang bertentangan dengan Islam.
Cinta Khadijah Radhiallahu Anha kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam begitu tulus dan penuh kesetiaan. Ia selalu mendukung Rasulullah, bahkan ketika banyak orang menjauhi beliau. Muslimah akhir zaman dapat meneladani cinta ini dengan mencintai suami, anak-anak, dan keluarganya karena Allah Ta’ala.
Sebagai seorang wanita terpandang, Khadijah Radhiallahu Anha memanfaatkan pengaruhnya untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Muslimah masa kini dapat mencontohnya dengan menjadi teladan di lingkungannya, baik di rumah, komunitas, maupun masyarakat luas.
Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menerima wahyu pertama dan merasa ketakutan, Khadijah Radhiallahu Anha dengan lembut menenangkan hati beliau. Muslimah dapat belajar untuk menjadi pendengar yang baik dan bijak dalam menyampaikan nasihat atau menenangkan hati orang-orang di sekitarnya.
Khadijah Radhiallahu Anha rela mengorbankan kenyamanan hidupnya untuk mendukung Islam. Muslimah akhir zaman dapat mencontohnya dengan mengutamakan kepentingan agama, seperti mendidik anak-anak menjadi generasi saleh, aktif dalam kegiatan dakwah, dan mendukung perjuangan umat Islam.
Khadijah Radhiallahu Anha meninggalkan warisan teladan dalam keimanan, kebaikan, dan kesetiaan. Muslimah dapat mencontohnya dengan meninggalkan jejak kebaikan melalui amal yang bermanfaat, seperti ilmu yang diajarkan, anak yang saleh, atau kontribusi dalam kebaikan umat.
Khadijah Radhiallahu Anha adalah sosok wanita yang luar biasa, yang memberikan teladan dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai seorang istri, ia menunjukkan kesetiaan, cinta, dan dukungan yang tulus kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebagai individu, ia memiliki keimanan yang kokoh, keberanian menghadapi ujian, dan akhlak yang mulia. Kepribadiannya mencerminkan kualitas seorang muslimah sejati yang dapat menjadi inspirasi sepanjang zaman.
Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa
Bagi muslimah akhir zaman, pelajaran dari Khadijah Radhiallahu Anha mencakup pentingnya keimanan yang kuat, pengorbanan untuk agama, serta peran aktif dalam keluarga dan masyarakat. Keteladanan dalam kemandirian ekonomi, kedermawanan, serta kemampuan menjaga martabat menjadi aspek penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah tantangan zaman modern, muslimah dapat meniru keberanian dan ketangguhan Khadijah Radhiallahu Anha untuk tetap teguh di jalan Islam.
Dengan meneladani sifat-sifat Khadijah Radhiallahu Anha, muslimah akhir zaman dapat menjalani hidup yang penuh berkah dan memberikan dampak positif bagi umat. Keteladanan ini bukan hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mengingatkan pentingnya peran wanita dalam memperkuat pondasi agama di keluarga dan masyarakat, demi mencapai ridha Allah Ta’ala.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini