Jakarta, MINA – Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen mengatakan bahwa Belanda siap membantu Pemerintah Indonesia menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyoroti sejumlah perusahaan Belanda, seperti sebuah perusahaan produksi susu di wilayah selatan Jakarta, dapat membantu dengan menyuplai produknya untuk kepentingan program makan tersebut.
“Pabrik tersebut bisa memainkan peran dalam program makan bergizi gratis karena, tentu saja, susu jadi bagian yang penting dalam seporsi makanan bergizi,” kata Gerritsen dalam sesi wawancara khusus ANTARA di Jakarta, Senin (11/11).
Menurut Gerritsen, kebijakan MBG merupakan program pemerintah yang bagus untuk menurunkan tingkat kasus tengkes (stunting) dan mengurangi jumlah anak-anak yang lapar dengan memastikan mereka setidaknya mendapat makan sekali saat bersekolah.
Baca Juga: UIN Bandung Bahas Peran AI dan Medsos Membentuk Gen Z yang Kritis
Program tersebut, kata dia, dapat membantu anak-anak semakin bersemangat menuntut ilmu dan memotivasi mereka untuk berkontribusi bagi Indonesia di masa depan setelah mereka dewasa.
Gerritsen juga mengaitkan manfaat program makan bergizi gratis bagi perkembangan lumbung pangan (food estate) yang tengah digalakkan di sejumlah daerah di Indonesia, begitu pula bagi kemajuan pertanian dan ekonomi di tingkat lokal.
“Di situlah diproduksi bahan-bahan baku makanan, seperti sayuran dan produk pertanian lainnya, yang dapat memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi tinggi, sehingga dapat mendorong mereka hidup sehat,” ucap Gerritsen.
Meski demikian, dia mengakui bahwa program tersebut mungkin akan menghadapi sejumlah tantangan, seperti tantangan logistik yang dihadapi di pulau-pulau berbeda di Indonesia.
Baca Juga: Bangun Pusat Literasi Islam di Bogor, Kemenag Habiskan Rp239 Miliar
Oleh karena itu, Gerritsen mengatakan, Pemerintah Belanda dengan pengalamannya bersedia memberikan transfer pengetahuan dan pembinaan kapasitas bagi pemangku kepentingan terkait program makan bergizi gratis.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pada 31 Oktober lalu menyatakan bahwa makan bergizi gratis mesti diberikan hingga anak sekolah tingkat SMA demi memastikan tumbuh kembang anak-anak Indonesia terus terjaga. Diketahui pula, program Makan Bergizi Gratis akan menyasar 82,9 juta jiwa.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Resmikan Pusat Literasi Islam di Bogor