Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belanda Masukkan Israel ke Daftar Ancaman Keamanan Nasional

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Senin, 28 Juli 2025 - 14:58 WIB

Senin, 28 Juli 2025 - 14:58 WIB

27 Views

Fans klub Maccabi Tel Aviv membakar bendera Palestina di alun-alun pusat Dam, dan melakukan vandalisme terhadap sebuah taksi, kata kepala polisi Amsterdam Peter Holla, Kamis, 7 November 2024. (Foto: Anadolu)

Amsterdam, MINA – Belanda untuk pertama kalinya memasukkan Israel ke dalam daftar negara asing yang menimbulkan ancaman keamanan bagi negaranya, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Koordinator Nasional Belanda untuk Keamanan dan Kontraterorisme (NCTV).

Dokumen berjudul Penilaian Ancaman dari Aktor Negara, menunjukkan upaya Israel untuk memanipulasi opini publik Belanda dan memengaruhi pengambilan keputusan politik melalui kampanye disinformasi. Quds News melaporkan.

Salah satu insiden yang dikutip dalam laporan tersebut melibatkan sebuah dokumen yang diedarkan tahun lalu oleh sebuah kementerian Israel kepada para jurnalis dan politisi Belanda melalui saluran tidak resmi.

Dokumen tersebut berisi detail pribadi yang tidak biasa dan tidak diinginkan tentang warga negara Belanda, menyusul ketegangan yang terjadi selama demonstrasi pendukung tim sepak bola Maccabi Tel Aviv di Amsterdam.

Baca Juga: Kapal Alma Hilang Kontak, Nasib Relawan Belum Diketahui

NCTV juga menyoroti kekhawatiran atas meningkatnya ancaman dari Israel dan AS terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag. Ancaman-ancaman ini, menurut NCTV, berpotensi mengganggu kinerja pengadilan tersebut.

Sebagai negara tuan rumah bagi beberapa lembaga hukum internasional, Belanda disebut memiliki “tanggung jawab khusus” untuk mengamankan operasi mereka dalam menghadapi tekanan eksternal tersebut.

Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza, telah terjadi perubahan signifikan dalam hubungan antara Amsterdam dan Israel.

Pemerintah Belanda semakin vokal dalam mengkritik tindakan Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera.

Baca Juga: Italia Malah Ingin Gagalkan Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Gaza

Belanda merupakan salah satu negara Uni Eropa, bersama Irlandia dan Spanyol, yang secara terbuka mendesak Brussel untuk menilai kembali hubungannya dengan Israel, menyatakan bahwa Israel telah melanggar ketentuan hak asasi manusia berdasarkan Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel.

Lebih lanjut, dalam perkembangan yang signifikan, Pengadilan Banding Den Haag pada Februari 2024 memerintahkan pemerintah Belanda untuk menghentikan ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, dengan alasan adanya risiko yang jelas bahwa senjata-senjata ini dapat digunakan untuk melanggar hukum humaniter internasional. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Global Sumud Flotilla Hadapi Kapal Misterius dan Aktivitas Drone Saat Memasuki Zona Risiko Tinggi Menuju Gaza

Rekomendasi untuk Anda