Ramallah, MINA – Setidaknya ada 11 aksi pejuang perlawanan Palestina yang terjadi dalam 24 jam terakhir di Tepi Barat. Hal itu diungkapkan oleh pusat informasi Palestina “Maati”.
Menurut laporan organisasi hak asasi manusia independent ini, yang dikeluarkannya pada Selasa (11/7) malam, mencatat serangan penembakan, pelemparan alat peledak, satu kasus pembakaran permukiman, dua konfrontasi dengan pemukim, dua kasus penghancuran kendaraan pemukim, dan empat konfrontasi yang melibatkan pelemparan batu.
Maati seperti dikutip Quds Press melaporkan, bP2ahwa pemuda Palestina melemparkan alat peledak ke pemukiman “Shaked” di sekitar Jenin, di Tepi Barat utara, yang menyebabkan kebakaran di beberapa wilayahnya.
Bentrokan juga pecah antara pemuda dan pasukan pendudukan di Ramallah, di pusat Tepi Barat, di mana trrjadi lemparan batu ke arah pasukan pendudukan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Maati menunjukkan, daerah Gunung Gerizim, Kamp Askar dan Awarta di Nablus utara, terjadi konfrontasi antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan, di mana terjadi operasi lempar batu.
Dia menyebutkan, para pemuda itu melemparkan batu, menghadapi para pemukim, dan menghancurkan kendaraan mereka, di Marda Salfit sebelah timur Tepi Barat yang diduduki.
Para pemuda juga menghancurkan kendaraan pemukim di Husan, dan melemparkan batu ke arah mereka, dan menghadang mereka.
Bentrokan pecah antara pasukan pendudukan dan pemuda di kamp Al-Aroub di Hebron selatan, di mana batu dilemparkan ke pasukan pendudukan. (T/B04/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)