Lhokseumawe, MINA – Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Lhokseumawe, Dedi Irvansyah, mengungkapkan, ada sebanyak 15 kelompok Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) yang tesebar di wilayah pesisir timur Provinsi Aceh.
Dedi menyebutkan, terdapat sekitar empat hingga lima kelompok gajah yang tersebar di hutan-hutan Aceh Timur dan Tamiang. Sedangkan di Aceh Utara terdapat tiga kelompok. Sementara Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Bireun diperkirakan sekitar empat kelompok.
“Sedangkan di wilayah Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie terdapat dua kelompok gajah,” kata Dedi, Rabu (20/2).
Pihaknya terus melakukan pemantauan di beberapa wilayah tersebut, menurut Dedi dalam satu kelompok Gajah Sumatra terdapat 15 hingga 20 ekar gajah.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
“Di wilayah Aceh Utara diperkirakan sudah mulai muncul tiga kelompok lagi, kita dapatkan dari hasil pemantauan di kawasan Cot Girek, Matangkuli hingga Langkahan,” ungkapnya.
Sementara di sisi lain berdasarkan pantauan dan laporan dari masyarakat terhadap gangguan tanaman perkebunan diperkirakan ada kelompok lain lagi di wilayah tersebut.
“Kemungkinan dalam kelompok gajah yang kita pasang GPS ada yang memisahkan diri karena ada betina lain yang sudah dewasa dan membentuk kelompok sendiri. Pembentukan kelompok ini juga dapat berkaitan dengan mencari makanan,” jelas Dedi.
Dia mengatakan populasi Gajah Sumatera, baik di wilayah utara dan timur maupun di wilayah barat serta selatan Provinsi Aceh, diperkirakan sekitar 800 ekor.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan terlihat banyak betina yang sudah melahirkan anak di kelmpoknya. (L/AP/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam