Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belasan Pekerja Tunisia Diculik Milisi di Libya

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 17 Februari 2019 - 11:29 WIB

Ahad, 17 Februari 2019 - 11:29 WIB

1 Views

Tunis, MINA – Sekitar 14 pekerja Tunisia diculik oleh sekelompok milisi di ibu kota Libya, Tripoli, menurut laporan Kementerian Luar Negeri Tunisia pada Sabtu (16/2).

Penculikan sering terjadi sejak pecahnya perang pada 2011, setelah mantan Presiden Libya Muammar Gaddafi  meninggal.

Pada tahun 2015, para diplomat Tunisia diculik di Libya, kemudian dibebaskan. Setelah insiden tersebut, pemerintah Tunisia menutup konsulatnya dan membukanya kembali tahun lalu, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

Milisi yang bertanggung jawab atas penculikan pada Kamis (14/2) tersebut menuntut pembebasan seorang pejuang Libya yang ditangkap di kota Tunisia, menurut sebuah kelompok HAM, kantor berita  AFP melaporkan, meskipun nama kelompok bersenjata itu tidak disebutkan.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Menteri Luar Negeri Tunisia Khamis Al-Jahnawi mengaku berbicara dengan rekan Libya-nya Mohamed Taher untuk memastikan keselamatan para korban penculikan dan mempercepat pembebasan mereka, kantor berita Anadolu Agency melaporkan.

Konsulat Tunisia di ibu kota Tripoli mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan para pejabat Libya untuk mengakhiri krisis itu tanpa penundaan. (T/Gun/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Rekomendasi untuk Anda

Afrika