Tepi Barat, MINA – Belasan warga Palestina terluka oleh Pasukan Israel (IOF) dalam aksi protes anti-permukiman di Tepi barat pada Jumat (24/7) sore.
Aktivis Murad Shtewi, seperti dikutip dari Palinfo mengatakan, sejumlah warga Palestina terluka setelah IOF memadamkan demonstrasi mingguan di desa Kafr Qaddum dekat Qalqilya dengan peluru logam berlapis karet, granat setrum, dan tabung gas air mata.
“Bentrokan lainnya juga pecah di pintu masuk utara ke Kota Qalqilya, beberapa kasus dilaporkan,” kata laporan itu.
Sumber-sumber lokal mengatakan, sekelompok pemuda Palestina membakar ban mobil dan menggunakannya untuk memblokir jalan utama dekat pintu masuk utara.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“IOF menghujani para demonstran dengan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata, dan mengejar para pemuda di lingkungan yang berdekatan,” ungkap laporan itu.
Selain di desa Kafr Qaddum, aksi protes juga dilakukan di distrik Ramallah, konfrontasi berkobar di pintu masuk Al-Bireh antar Palestina dengan pasukan Israel.
Sementara itu di Salfit, IOF dengan keras memadamkan aksi mingguan anti-pemukiman di desa Kifl Hares dan mencegah para demonstran melakukan shalat Jumat di tanah Palestina yang terancam penyitaan.
Dalam aksi pekanan itu, sejumlah warga Palestina menderita luka ringan karena terkena peluru-peluru logam, granat dan gas air mata yang diarahkan ke peserta aksi. (T/R12/P2).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA).