Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belasan Warga Suriah Tewas, termasuk 2 Anak dalam Serangan Israel di Beit Jinn, Suriah

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

1 Views

Kompleks pemerintah pusat Suriah dibom militer Israel. (Foto: Al Jazeera)

Damaskus, MINA – Sebanyak 13 warga Suriah meninggal dunia dan 25 lainnya terluka ketika pasukan Zionis Israel melancarkan serangan ke desa Beit Jinn, di pinggiran Damaskus, pada Jumat (28/11). Serangan itu memicu kepanikan luas dan memaksa puluhan keluarga mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Menurut laporan media pemerintah Suriah, SANA, dua anak termasuk di antara korban tewas. Sementara jenazah para korban dibawa ke Rumah Sakit Nasional Golan di kota al-Salam, Quneitra.

Media regional melaporkan bahwa pesawat tak berawak Zionis Israel terlihat berulang kali melintas di langit Suriah sebelum dan sesudah serangan.

Pertahanan Sipil Suriah mengatakan pihaknya tidak dapat memasuki Beit Jinn untuk mengevakuasi korban luka karena militer Zionis Israel terus menargetkan setiap pergerakan di lokasi. Melansir Al Jazeera.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Sri Lanka: 56 Tewas, 21 Hilang

Sumber-sumber lokal juga mengonfirmasi bahwa warga sipil menjadi sasaran dalam serangan artileri dan rudal Zionis Israel.

Setelah serangan, warga setempat melakukan perlawanan spontan, memicu bentrokan dengan pasukan Israel yang masuk ke kawasan itu.

Jurnalis Al Jazeera, Osama bin Javaid, yang melaporkan langsung dari Suriah, menyampaikan bahwa mayoritas korban adalah petani dan penggembala yang tidak memiliki afiliasi dengan kelompok bersenjata.

“Tidak ada kehadiran Hezbollah atau milisi mana pun di daerah itu. Mereka hanyalah petani dan penggembala. Itulah mengapa serangan itu mengejutkan orang-orang di sana,” kata Osama.

Baca Juga: Korban Banjir Thailand Selatan Tembus 145 Jiwa, Songkhla Terparah dengan 110 Korban

Dalam pernyataannya, militer Zionis Israel mengklaim bahwa serangan mereka di wilayah Suriah “telah selesai”, menyebut bahwa semua target telah “ditangkap atau dihilangkan.”

Zionis Israel juga menyatakan pasukannya tetap dikerahkan di wilayah itu dan akan terus melakukan serangan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam keras serangan tersebut. Dalam pernyataannya, Kemlu menyebutnya sebagai “kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan penjajah Zionis Israel terhadap warga Beit Jinn.”

Serangan ini terjadi dalam konteks meningkatnya agresi Zionis Israel di Suriah bagian selatan.

Baca Juga: Jet Israel Serang Lebanon Selatan, Guncang Gencatan Senjata Setahun Setelahnya

Sejak perluasan kehadiran Zionis Israel di wilayah tersebut dan perubahan politik di Damaskus pada akhir 2024, agresi militer Zionis Israel semakin terbuka dan intens.

Sumber lokal juga menuturkan bahwa setelah pasukan Zionis Israel memasuki wilayah itu, baku tembak sempat terjadi, melibatkan helikopter militer Zionis Israel yang terbang rendah di atas permukiman.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa Asia Tenggara, Korban Terbanyak dari Indonesia

Rekomendasi untuk Anda