Aceh Marathon 2018 Tetap Digelar Meski Gubernur Ditahan KPK

Banda , MINA – Penyelenggaraan Aceh tetap berlanjut, meski sempat diragukan, lantaran Gubernur Aceh tersandung kasus korupsi Dana Otonomi Khusus atau DOKA dan kini ditahan KPK.

Namun, pehananan Irwandi sepertinya tidak berpengaruh terhadap rencana penyelenggaraan Aceh Marathon 2018.

Menurut Darmansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Ketua Panitia Aceh Marathon 2018, kemungkinan besar Aceh Marathon akan digelar akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019 mendatang. Namun demikian, dirinya tidak merincikan secara langsung kapan pastinya Aceh Marathon digelar.

Sementara itu, pihaknya hingga saat ini, masih menunggu keputusan pihak Badan Pengusahaan Kawasan BPK .

“Kendala kita ada di BPKS, kita masih tunggu kapan penggandaan baju dan mendali dari mereka terealisasikan,” kata Darmansyah.

Darmansyah menambahkan, Aceh Marathon 2018 harus tetap berlanjut, meski terpaksa digeser waktu kegiatannya, tetapi itu tidak menyurutkan semangat peserta yang sudah mendaftar jauh-jauh hari sebelum acara dimulai.

“Ini menyangkut muruah Aceh, kita juga tidak mau buat Aceh malu, makanya even akan terus berjalan,” jelas Darmansyah.

Diwawancara terpisah, Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus mengaku belum mendapatkan informasi baik lisan maupun tertulis, terkait jadwal pasti akan di selengarakannya Aceh Marathon 2018.

Dirinya mengakui, saat ini Aceh Marathon 2018 masih ditunda untuk sementara waktu, tetapi dirinya masih menunggu informasi dari pemerintah Aceh kapan penyelenggaraan Aceh Marathon berlanjut.

“Kami masih menunggu kapan digelar, tapi untuk saat ini belum ada informasi apa-apa soal Aceh Marathon,” pungkas Suradji Junus.

Sebelumnya, Aceh Marathon 2018 direncanakan digelar 29 Juli 2018, tetapi pasca penangkapan Gubernur Aceh oleh KPK, Aceh Marathon 2018 hingga kini belum menemukan titik terang kapan pastinya even tersebut diselenggarakan.

Bahkan, sejumlah peserta mulai kecewa dan meminta kembali sejumlah uang yang sudah didaftarkan untuk mengikuti even tersebut. (L/Ap/P2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.