Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum Ada Kasus Corona di Gaza

Nur Hadis - Senin, 9 Maret 2020 - 22:27 WIB

Senin, 9 Maret 2020 - 22:27 WIB

1 Views

Gaza, MINA – Belum ada kasus virus corona di Gaza, tapi Kementerian Pendidikan Palestina di Gaza dan UNRWA memutuskan  memperpanjang penutupan sekolah sampai akhir minggu ini karena kekhawatiran menyebarnya virus corona.

Middle East Monitor yang dikutip MINA, Senin (9/3), menyebutkan, pernyataan yang dikirim secara terpisah oleh Kementerian Pendidikan dan UNRWA ke MEMO, keduanya mengatakan, penutupan itu bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran terkait penyebaran virus corona.

Keduanya mengatakan akan mengevaluasi kembali situasi pada hari Kamis dan memutuskan apakah akan memperpanjang penutupan sekolah atau membukanya kembali.

Pada hari Kamis, Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohamed Shtayyeh mengumumkan dekrit presiden yang dikeluarkan oleh Presiden PA Mahmoud Abbas, yang menyatakan keadaan darurat diberlakukan di seluruh wilayah Palestina selama satu bulan.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Selama waktu ini, semua sekolah, universitas, dan lembaga lainnya harus ditutup sebagai penanggulangan terhadap penyebaran virus corona.

PA bersikeras bahwa dekrit tersebut mencakup Jalur Gaza yang diblokade Israel, tetapi beberapa institusi termasuk Departemen Pendidikan di Gaza dan UNRWA memutuskan untuk menangguhkan hanya untuk dua hari saja. Nanti memperpanjang suspensi hingga akhir minggu ini.

Sampai saat ini belum ada kasus virus corona di Gaza, namun 19 kasus telah diidentifikasi di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israe;. (T/ara/B03/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda