Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – BEM Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) bekerjasama dengan UAR Lampung mengadakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) pada Sabtu-Ahad (2-3/2), dengan tema “Mahasiswa Generasi Qur’ani Pembebas Masjidil Aqsha.”
Pelatihan diadakan di Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Wakil Ketua I Bidang Akademik ST SQABM, Dr. Lili Sholehuddin, MA, dalam sambutannya mengatakan, pemuda saat ini perlu memikirkan perihal kehidupan mengenai bagaimana menciptakan solusi untuk masa depan.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Pemuda saat ini perlu bagaimana ia harus mempersiapakan diri untuk menghadapi masa depan,” katanya.
Menurutnya, ada empat kriteria seorang pemimpin, salah satunya adalah Beriman, ini memiliki penngertian bahwa jika seseorang Beriman kepada Allah maka bisa dikatakan orang tersebut mampu memimpin suatu ummat.
Pemateri-pemateri lainnya adalah Saifullah MD yang menyampaikan “Bagaimana kita Meneladani kepribadian Rasulullah dalam bermasyarakat di Era Milenial”, Sulaiman Abdullah “Menjalin Ukhuwah, merajut Sinergi meraih ridha Ilah”, Rustam Effendi “Al-Aqsha di Mata Dunia”, Waliyullah “Generasi Pembebas al-Aqsha; Jalan Menuju Kejayaan Islam”, Faturrahman “Independensi Media dalam Pembentukan Opini Publik”, Anshorullah “Peranan pergerakan mahasiswa sebagai pemuda intelektual untuk pembebasan Masjidil Aqsha”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan cendikiawan muda yang memiliki integritas, berakhlakul karimah, berwawasan luas dan berkarakter Al-Qur’an, sehingga menjadi generasi Qur’ani pembebas Masjidil Aqsha.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa-mahasiswi SQABM. (L/mhh/B01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).