Tel Aviv, MINA – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menegaskan akan terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, meskipun ada laporan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sedang bersiap mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.
“Saya punya satu pesan yang jelas kepada jaksa ICC di Den Haag: Tidak ada surat perintah penangkapan dalam bentuk apa pun yang akan menghalangi saya untuk terus bekerja bagi rakyat Israel dan Tanah Israel,” pemimpin Partai Kekuatan Yahudi sayap kanan itu memposting di X. Middle East Monitor melaporkan, Kamis (29/5).
“Jaksa di Den Haag tidak membuat saya takut. Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk melindungi rakyat saya, bahkan jika itu membuat saya harus mengeluarkan surat perintah penangkapan,” tambahnya.
Pernyataan Ben-Gvir muncul setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Kepala Jaksa ICC, Karim Khan, berencana untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich atas peran mereka dalam “perluasan permukiman di Tepi Barat”.
Baca Juga: Hamas Umumkan Terima Proposal Gencatan Senjata Baru dari AS
Laporan tersebut, yang mengutip pejabat pengadilan saat ini dan sebelumnya yang tidak disebutkan namanya, mengindikasikan bahwa persiapan untuk ini telah dimulai sebelum Khan memutuskan pada tanggal 16 Mei untuk mengambil cuti sementara.
Khan sedang menunggu kesimpulan dari penyelidikan oleh Unit Layanan Pengawasan Internal Perserikatan Bangsa-Bangsa atas tuduhan “pelecehan seksual”, tuduhan yang dibantah Khan.
Tuduhan terhadap Khan muncul tak lama setelah ia mengajukan permintaan resmi ke ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Jalur Gaza. []
Baca Juga: Zionis Israel Tangkap Istri Syuhada Walid Daqqa
Mi’raj News Agency (MINA)