Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana Alam Indonesia: Update Terbaru Banjir dan Angin

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Bahron Ans. - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan beberapa kejadian bencana berdampak signifikan di Indonesia dalam 24 jam terakhir mulai Kamis (7/8) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (8/8) pukul 07.00 WIB.

“Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi cukup lama menyebabkan banjir di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, pada Rabu (6/8),” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta.

Abdul Muhari mengatkan, banjir ini mengakibatkan lima gampong di Kecamatan Babahrot terdampak, yaitu Gampong Ie Mirah, Teladan Jaya, Simpang Gadeng, Cot Seumantok, dan Rukon Dame.

Ia mengatakan, selain itu, banjir juga melanda Desa Ie Mameh di Kecamatan Kuala Batee dan Desa Ujung Padang di Kecamatan Susoh. Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) dan 40 unit rumah terdampak akibat kejadian ini.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Perumahan di Kemang Bogor Terendam Banjir

BPBD Kabupaten Aceh Barat Daya telah melakukan asesmen dan koordinasi lintas instansi di wilayah terdampak. Sementara itu, di Sumatera Utara, banjir juga terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis (7/8) pukul 21.00 WIB. BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat.

Abdul Muhari mengatakan, sementara itu hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang menerjang Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (7/8) pukul 07.45 WITA.

“Sebanyak 277 jiwa terdampak akibat kejadian ini,” kata BNPB.

Kerugian material meliputi 39 rumah rusak ringan, empat rumah rusak sedang, 10 rumah rusak berat, dan 2 pohon tumbang.

Baca Juga: HUT RI, Khofifah Imbau Masyarakat Kibarkan Merah Putih, Bukan Bendera One Piece

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.

“Pemantauan kondisi cuaca secara berkala melalui portal resmi pemerintah sangat dianjurkan, termasuk melakukan evakuasi dini ke tempat yang lebih aman,” ucap Abdul Muhari. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pertama di Jabodetabek, Pemkot Tangerang Luncurkan Satgas Langit Biru

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia