Jakarta, 18 Jumadil Akhir 1438/17 Maret 2017 (MINA) – Rumah Zakat (RZ) mengirim relawan dan 50.000 kaleng kornet Superqurban untuk warga Somalia yang tengah ditimpa bencana kelaparan parah.
Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire mengatakan, di satu wilayah saja ditemukan 110 orang meninggal dalam waktu dua hari atau 48 jam sebagai akibatnya.
Seperti laporan RZ yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat, wilayah yang dilanda kelaparan cukup parah adalah Kota Administratif Bay di selatan Somalia. Kawasan ini berbatasan dengan Kota Bakool, Hiran, Lower, Shebelle, Middle Juba, dan Gedo.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Rumah Zakat telah melakukan pertemuan dengan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Tri Wahyuni pada Kamis (16/03) lalu, dan mendiskusikan beberapa hal mengenai krisis pangan yang saat ini melanda dunia, khususnya 4 negara, yaitu Somalia, Yaman, Nigeria dan Sudan Selatan.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Salah satu hasil dari diskusi tersebut adalah rencana pengiriman bantuan berupa 50.000 kaleng kornet Superqurban, bantuan pangan beserta Relawan ke Somalia.
“Rencananya Rumah Zakat akan mengirimkan bantuan ke Somalia di akhir Maret ini atau paling lambat bulan April,” ungkap Nur Efendi, CEO Rumah Zakat.
Dalam satu pekan kedepan, Rumah Zakat akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk berkoordinasi mengenai langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan perihal krisis pangan dunia berdasarkan nota yang telah diterima Kemenlu RI dari PBB.
“Rumah Zakat mengapresiasi dan bangga menjadi bagian dari tim kemanusiaan Indonesia dalam penanganan krisis pangan dunia. Kami berharap dapat terus berkontribusi untuk dunia yang lebih baik,” jelas Nur Efendi. (P3/P1)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Miraj Islamic News Agency (MINA)