Natuna, MINA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna merilis perkembangan (update) bencana tanah longsor yang terjadi di dua desa di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Rilis diterima Selasa pagi ini, hingga pukul 03.00 WIB, Selasa (7/3), bencana terjadi di Desa Genting dan Pangkalan mengakibatkan sebanyak 27 rumah tertimbun material tanah longsor.
Sampai pagi ini, korban meninggal dunia dilaporkan berjumlah sepuluh orang. Sebanyak enam di antaranya telah teridentifikasi. Sedangkan sisanya masih diupayakan pencarian identitasnya.
Dalam bencana yang terjadi Senin (6/3) siang kemarin, sebanyak 4 orang warga mengalami luka berat, dan 4 lainnya dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Tiga korban luka kritis diberangkatkan ke Pontianak Kalimantan Barat menggunakan KM Bukit Raya, sedangkan seorang lagi dikirim ke rumah sakit yang ada di Kota Ranai Natuna menggunakan kapal Indra Perkasa.
Dalam musibah ini, sebanyak 1216 orang diungsikan. Sebanyak 219 orang diungsikan di Pos PLBN Serasan, 215 orang diungsikan di puskesmas, 500 orang diungsikan di rumah warga dan Masjid Al Furqon di Desa Pelimpak, dan sebanyak 282 orang diungsikan di bangunan sekolah SMAN 1 Serasan. Berikut data warga yang belum terkonfirmasi keberadaannya: pertama, Hasmarullah kedua, Erma ketiga, Fani keempat Khalisa (Anak). (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur