Aceh Tengah, MINA – Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.
Kepala (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD Aceh Tengah Andalika mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap lokasi yang berpotensi terjadi bencana longsor.
“Karena kondisi cuaca yang belum menentu dan hujan yang terus agak ekstrem maka kami mengimbau berhati-hati dalam perjalanan, terutama menghindari berteduh di tempat berpotensi longsor,” kata Andalika, Selasa (7/1), demikian keterangan diterima MINA.
“Kita harus berhati-hati karena cuaca seperti ini tentu rentan menyebabkan terjadi bencana longsor maupun banjir, ingat jangan juga berteduh di bawah pohon yang rantingnya kering atau rapuh, berbahaya,” imbaunya.
Baca Juga: Peringati Hardiknas 2025, Kemdiktisaintek Luncurkan “Diktisaintek Berdampak”
Hingga saat ini diketahui, jumlah titik longsor di wilayah tengah Aceh terus bertambah dari hari ke hari, karenanya masyarakat diminta untuk tetap siaga dan menjauhi wilayah yang berpotensi terjadi bencana.
Berikut adalah beberapa lokasi terdampak longsor dan penanganannya.
Pertama, ruas Jalan Gele Lungi – Jagong – Isaq tepatnya di Desa Peregen, Kecamatan Linge, longsoran besar mengakibatkan badan jalan hanya tersisa sekitar dua meter.
“Jalan ini merupakan jalan provinsi, dan pihak pemerintah kabupaten telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh untuk segera melakukan penanganan,” kata Andalika
Baca Juga: AWG Gelar Aksi Jumat Pekanan Edisi-9: Dukung Pejuang, Bersatu Usir Penjajah Zionis Israel dari Gaza
Selanjutnya, ruas Jalan Lukub Sabun Barat perbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah, Kecamatan Kute Panang.
Di sini, longsor tebing menutup total badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“BPBD Aceh Tengah akan segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor agar jalan dapat digunakan kembali,” kata Andalika.
Jalan Bale – One-One, Kecamatan Lut Tawar, pada lokasi ini terdapat dua titik longsor di sepanjang jalan ini sempat menutup akses.
Baca Juga: Gubernur Jateng Bawa Bantuan Rp 2 Miliar untuk Korban Tanah Bergerak Brebes, Huntara Dipercepat
Namun, berkat penanganan cepat BPBD Aceh Tengah, jalan tersebut kini sudah dapat diakses kembali.
Terakhir, ruas Jalan Gelumpang Payung – Ponok Baliq tepatnya di Kampung Atu Gogob Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah.
Di sini, longsor tebing sebagian menutupi badan jalan, namun kendaraan roda dua masih dapat melintas.
“Kita harus berhati-hati karena cuaca seperti ini tentu rentan menyebabkan terjadi bencana longsor maupun banjir, ingat jangan juga berteduh di bawah pohon yang rantingnya kering atau rapuh, berbahaya,” katanya lagi.
Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Aksi Jumat ke-9 AWG Serukan Dukungan Global untuk Gaza dan Masjid Al-Aqsa
Saat ini diketahui, jumlah titik longsor di wilayah tengah Aceh terus bertambah dari hari ke hari, karenanya masyarakat diminta untuk tetap siaga dan menjauhi wilayah yang berpotensi terjadi bencana. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Serukan Doa Qunut Nazilah untuk Gaza