Gaza, MINA – malaysia/">Bendera Malaysia dikibarkan di sebuah stadion di Gaza, setelah keputusan kerajaan Malaysia yang tidak mengizinkan atlet Israel memasuki negaranya, Selasa (22/1).
Bendera itu dikibarkan berdampingan dengan spanduk di stadion Yarmouk, salah satu stadion tertua di Gaza, ketika satu pertandingan sepak bola berlangsung, demikian Malaysiakini melaporkan.
“Terima kasih Malaysia karena menentang normalisasi dengan Israel,” isi spanduk di Jalur Gaza itu, tanda penghargaan rakyat Palestin kepada ketegasan Malaysia.
Ketua Organisasi Kebudayaan Muslim Palestina (PCOM) Imran mengatakan, langkah itu untuk menunjukkan kebanggaan warga Palestina terhadap Malaysia.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Menyusul keputusan Malaysia yang tidak mengizinkan atlet Israel untuk berpartisipasi dalam World Swimming Pool 2019 World Cup di Kuching, Sarawak. Israel mengecam Malaysia dan menggambarkan Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad memiliki antisemitisme yang kental.
Komite Olimpiade Israel telah menekan penyelenggara untuk memberikan atlet mereka visa.
Mahathir sekali lagi menekankan pada pendirian itu Malaysia memiliki hak untuk menutup perbatasannya dengan beberapa pihak.
“Kami sama sekali tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan kami pikir mereka membuat terlalu banyak kesalahan, tetapi menjauh, karena tidak ada yang berani mengatakan apa pun kepada mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak keberatan disebut antisemitik. (T/SR/RS2)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)