Bendera Palestina Terbesar Berkibar di Belanda

Organiasasi KOFIA mengibarkan Bendera Palestina (Fhoto: Maan)

Amsterdam, 14 Syawwal 1438/8 Juli 2017 (MINA) – Sebuah di Belanda mengibarkan bendera Palestina terbesar di Eropa sebagai tanggapan dari kemarahan atas perlakuan yang menyita puluhan bantuan Belanda di Palestina.

Organisasi yang menyebutkan diri sebagai KOFIA mengatakan bahwa bendera tersebut memiliki panjang 100 meter dan lebar lima meter. Demikian yang diberitakan MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pemerintah Belanda juga menyatakan kemarahannya karena pihak berwenang Israel menyita puluhan panel surya yang didanai Belanda untuk desa Tepi Barat yang diduduki.

Israel menyita panel surya tersebut di desa terpencil di sebelah timur Bethlehem, Desa Jubbet Al-Dhib yang pasang setahun lalu. Israel berdalih, mereka dibangun tanpa izin dari pihak Israel di Area C.

Proyek elektrifikasi yang disumbangkan pemerintah Belanda di wilayah selatan Bethlehem menghabiskan biaya sekitar 500.000 euro, 350,00 euro yang masuk ke Jubbet al-Dhib, menurut laporan.

Kementerian Luar Negeri Belanda telah meminta Israel mengembalikan peralatan tersebut, pernyataan kementerian tersebut kepada Haaretz .

Sekitar 150 warga Palestina tinggal di Jubbet al-Dhib, yang didiami oleh pemukiman Noqedim yang ilegal, tempat tinggal Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, serta pemukiman ilegal El David, di samping sejumlah pos terdepan Israel. Pos terdepan ini, meski ilegal bahkan di bawah hukum domestik Israel, masih menikmati koneksi ke jaringan listrik dan akses ke infrastruktur lainnya, menurut Haaretz. (T/P3RS2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.