Banda Aceh, MINA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Meriah Syarkawi berkomitmen akan menjaga lingkungan, termasuk mempertimbangkan lahirnya kebijakan Transfer Anggaran Kabupaten (TAKE) berbasis ekologi.
“Kami komit menjaga lingkungan, termasuk dengan cara adanya skema TAKE ini,” kata Syarkawi, saat menggelar pertemuan bersama GeRAK Aceh, Jum’at (18/1).
Syarkawi menuturkan pihaknya bakal menyiapkan landasan kebijakan yang berbasis lingkungan, kemudian mereka juga akan melihat peraturan yang sudah berjalan di Kabupaten Pidie sebagai pedoman awal menerapkan skema tersebut.
“Kita akan menyiapkan landasan tersebut sebagai bahan awal memulai skema seperti ini dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi dengan PUM Belanda, Kembangkan Koperasi Produksi
Selama ini Pemerintah Bener Meriah sudah melakukan berbagai hal dalam menjaga lingkungan, seperti adanya perhutanan sosial, hutan adat, pembuatan taman di desa-desa hingga penerapan pengelolaan sampah.
“Beberapa langkah sudah kita mulai, tetapi bila mana masih ada yang bisa kita benahi akan kita benah,” ungkap Syarkawi.
Dalam pertemuan tersebut, Fernan Kadiv Kebijakan Publik dan Anggaran GeRAK Aceh menjelaskan, bahwa skema TAKE ini perlu dilakukan untuk menjaga hutan dan lingkungan Aceh. Cara ini menjadi salah satu langkah baik yang harus dilakukan pemerintahan.
Kemudian, Ekologi Fiscal Transfer (EFT) itu dapat dilaksanakan pada beberapa level pemerintahan mulai dari Pemerintah Pusat ke Provinsi, Pemerintah Provinsi ke Kabupaten/kota, dan hingga ke pemerintahan Gampong.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Awal Puasa Ramadhan Berawan
“Jika kebijakan EFT berbasis lingkungan dikeluarkan, maka akan lebih mudah pemerintah menjaga hutan, untuk itu diharapkan skema tersebut diterapkan sesegera mungkin,” tuturnya.
(L/AP/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Hadirkan Terjemahan Al-Qur’an dalam 30 Bahasa Daerah