Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengeklaim bahwa Israel sendiri yang memiliki kedaulatan atas kota Yerusalem yang diduduki, dan tidak ada campur tangan asing, media Israel melaporkan.
“Semua keputusan mengenai Temple Mount [Masjid Al-Aqsa] dan Yerusalem akan dibuat oleh pemerintah Israel, yang memegang kedaulatan atas kota, tanpa pertimbangan asing,” kata Bennett dalam pertemuan mingguan kabinetnya pada Ahad (8/5), MEMO melaporkan.
“Kami tentu menolak campur tangan asing dalam keputusan pemerintah Israel, Yerusalem bersatu adalah ibu kota hanya satu negara, Negara Israel,” tambahnya.
Pernyataan itu muncul menyusul proposal dari partai Ra’am, sebuah blok Arab yang dipimpin oleh MK Mansour Abbas , untuk mengurangi kehadiran militer Israel di kota yang diduduki.
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Melalui laman media sosialnya Facebook, Abbas mengatakan peran masa depan partainya dalam pemerintahan akan ditentukan oleh pembicaraan yang diadakan oleh komite gabungan pejabat Israel dan Yordania. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan