Yerusalem, MINA – Di tengah laporan terjadinya gencatan senjata di Jalur Gaza Senin malam (25/3), Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett memperingatkan bahwa langkah seperti itu akan menjadi “memalukan” bagi Israel dan akan mendorong lebih banyak roket ditembakkan dari Gaza.
Pernyataannya muncul setelah kelompok Hamas yang memerintah Gaza mengatakan telah menerima perjanjian gencatan senjata dengan Israel yang ditengahi Mesir.
Namun, beberapa jam setelah pengumuman, serangan udara Israel tetap berlanjut, demikian pula peluncuran roket dari Gaza, demikian Times of Israel melaporkan.
Bennett mengatakan, dia akan melakukan semua sebisanya untuk menghentikan rasa “malu” itu terjadi.
Baca Juga: Menlu Prancis: Kami Tidak Pernah Terlibat dalam Pembantaian di Gaza
“Penghancuran bangunan kosong lainnya semakin melemahkan pencegahan Israel dan akan membawa lebih banyak roket pada kita,” katanya, merujuk pada upaya Israel untuk menghindari kematian dalam tindakan pembalasannya, untuk mencegah eskalasi.
Tidak ada konfirmasi atau komentar langsung dari para pejabat Israel tentang gencatan senjata yang dilaporkan mulai berlaku pada jam 10 malam. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Peringatkan Israel akan Kerugian yang Lebih Besar di Gaza