Yerusalem, MINA – Bentrok antara para pemuda Palestina berhadapan dengan pasukan pendudukan Israel di Bab Al-Amoud, jalur menuju Masjidil Aqsa, Yerusalem, Ahad malam (3/4), mengakibatkan 10 warga cedera dan 10 lainnya ditangkap.
Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, krunya menangani 19 korban luka, dan memindahkan empat dari mereka ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Quds Press mengkonfirmasi, penangkapan itu disertai dengan serangan brutal menggunakan pentungan, peluru karet dan bom suara.
Bentrokan meletus antara jamaah yang meninggalkan Masjidil Aqsa setelah melaksanakan shalat Isya dan shalat Tarawih, menyusul provokasi pasukan pendudukan yang menyebar luas di tempat itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Warga Muslim Palestina seperti biasa tiba di daerah Bab Al-Amoud setiap malam di bulan Ramadhan. Sementara pendudukan mengirim ratusan polisi secara provokatif ke daerah itu, dengan tujuan mencegah orang-orang Palestina berada di sana. Bab al-Amoud merupakan gerbang utama memasuki Kota Tua Yerusalem, jalur menuju Masjidil Aqsa
Polisi juga mendirikan penghalang besi untuk mencegah orang Palestina mencapai tempat itu.
Para pemuda Palestina menanggapi serangan pasukan Israel dengan menembakkan petasan, melempar botol kosong, dan membakar wadah limbah.
Pasukan pendudukan menyatakan keadaan siaga sejak Sabtu malam (2/4), dan mengintensifkan kehadiran dan tindakan mereka untuk menekan para pemuda di Bab Al-Amud.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, ikut memprovokasi dengan kehadirannya di daerah Bab Al-Amoud pada Ahad sore (3/4). (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza