Baghdad, MINA – Sedikitnya dua warga Irak tewas dan lebih dari 60 lainnya cedera dalam bentrokan antara pasukan keamanan Irak dan pengunjuk rasa di ibukota Baghdad, Senin (20/1), kata seorang pejabat keamanan.
Korban berjatuhan ketika pasukan keamanan berusaha membubarkan para pengunjuk rasa di dekat Jalan Raya Muhammad al-Qasim, Baghdad tengah, menurut pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media. Anadolu Agency melaporkan.
Sebelumnya, pasukan keamanan menghalangi para demonstran untuk bergerak maju menuju Jalan Tol Muhammad al-Qasim, untuk mencegah penutupan jalan penting ini yang menghubungkan Baghdad dan provinsi-provinsi di selatan.
Irak telah diguncang oleh protes massa sejak awal Oktober atas kondisi hidup yang buruk dan korupsi, memaksa Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sejak itu, lebih dari 500 orang tewas dan 17.000 lainnya terluka dalam aksi protes, menurut komisi Irak. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata