Kabul, MINA – Sebanyak 27 orang, termasuk lima polisi dan 22 gerilyawan tewas dalam bentrokan selama tiga hari antara pasukan keamanan Afghanistan dan militan pendukung ISIS, Selasa (9/1).
Militan menyerbu pos pemeriksaan keamanan Ahad pagi di distrik Sokai di provinsi Kunar yang bergunung-gunung.
Juru Bicara markas besar polisi provinsi Fareed Dehqan mengatakan, 22 militan pendudukung ISIS terbunuh dan 32 lainnya luka-luka. Seperti dilaporkan World Bulletin dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Dia juga menambahkan, lima polisi telah kehilangan nyawa mereka dan 15 anggota pasukan pemberontakan setempat terluka.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ini adalah serangan besar pertama yang dilakukan oleh militan pendudung ISIS di wilayah Chambel Kunar. Kelompok ini terutama berbasis di provinsi Nangarhar timur yang berbatasan dengan suku Pakistan, dan memiliki beberapa kantong pengaruh di provinsi Jawzjan dan Faryab utara yang berbatasan dengan Asia Tengah.
Pasukan keamanan Afghanistan pekan lalu mengklaim telah membunuh lebih dari 80 militan kelompok tersebut dalam berbagai operasi kontra-terorisme.
Tindakan keras tersebut terjadi setelah ISIS mengklaim sebuah serangan bunuh diri di sebuah pusat kebudayaan yang didukung Teheran menewaskan 50 orang di ibu kota Kabul, dan satu lagi saat sholat pemakaman di Jalalbad, hingga menewaskan 15 orang. (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina