Yerusalem, MINA – Puluhan tentara Israel memasuki kompleks Masjidil Aqsa pada Jumat (10/9), bentrokan dengan jamaah pun terjadi.
Tentara menembak mati seorang dokter Palestina berusia 40-an di salah satu gerbang Al-Aqsa dengan dalih mencoba melakukan serangan penusukan, dan sejumlah warga terluka. Al-Khaleej melaporkan.
Tentara Israel mengklaim dr. Hazem al-Jolani mencoba menikam seorang polisi di tempat kejadian. Namun pernyataan kemudian mengatakan polisi itu hanya terluka ringan oleh pecahan peluru dari tembakan, bukan penusukan.
Tentara pendudukan menyerbu Al-Aqsa dan berusaha menekan pawai solidaritas warga terhadap tahanan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Sejumlah pemuda melemparkan batu dan botol air ke tentara Israel.
Beberapa titik di Tepi Barat melakukan aksi konfrontasi untuk mendukung para tahanan pada hari “Jumat Kemarahan”. Termasuk di Bab al-Zawiya di Hebron, Beita dan Beit Dajan, selatan Nablus, dan Beit Ummar, utara Hebron.
Polisi Israel terus meningkatkan kewaspadaannya ke tingkat siaga tertinggi kedua, sehubungan dengan pencarian enam tahanan yang terus berlanjut. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza