Legazpi City, Albay, MINA – Sedikitnya dua tersangka anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) yang berhaluan komunis dan seorang polisi pemerintah Filipina tewas pada Selasa (17/10) dalam bentrokan di Barangay (desa) Joroan di kota panas bumi Tiwi di Albay.
Juru bicara Kantor Polisi Provinsi Albay (APPO), Inspektur Kepala Arthur Gomez, berdasarkan laporan awal mengatakan, sekitar pukul 8:30 pagi waktu setempat, satu peleton tentara Angkatan Darat dalam patroli tempur melibatkan sekelompok 30 orang gerilyawan yang dicurigai NPA baku tembak dalam waktu 15 menit.
Gomez mengatakan, identitas pemberontak yang tewas belum diketahui karena mayat mereka masih diangkut ke balai kota untuk tujuan identifikasi dan dokumentasi. Kantor berita Filipina, PNA melaporkan dikutip MINA.
Setelah peristiwa itu, tentara pemerintah berhasil mengamankan empat senapan M16 dan dua peluncur granat M203, dua bendel dengan tujuh majalah dengan amunisi, 13 ransel, dua telepon seluler, satu radio genggam, dua ranjau darat dan dokumen subversif.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Tentara Angkatan Darat sekarang menjelajahi desa-desa terdekat di sekitarnya untuk memburu beberapa pemberontak NPA komunis itu yang melarikan diri yang mungkin mencari perlindungan di daerah tersebut.
Legazpi City merupakan kota utama di provinsi Albay, Filipina. Kota ini merupakan ibu kota Provinsi Albay, dan pusat politik Region Bicol. Pada tahun 2007, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 179.481 jiwa. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu