
Israel
di pos pemeriksaan Kompleks Al-Quds. (Foto: dok. Nahar Net)" width="300" height="169" /> Bentrokan pemuda Palestina dan polisi Israel di pos pemeriksaan Kompleks Al-Quds. (Foto: dok. Nahar Net)Al-Quds, Palestina, 1 Dzulhijjah 1436/14 September 2015 (MINA) – Muslim Palestina dan polisi Israel masih bentrok di pos pemeriksaan kompleks Al-Aqsha, Al-Quds Timur.
Bentrokan pada Senin (14/9) ini adalah hari kedua setelah sehari sebelumnya bentrokan dimulai Ahad pagi.
Polisi mengatakan setidaknya tiga Muslim Palestina ditangkap selama bentrokan.
“Saat polisi memasuki kompleks, pemuda bertopeng melarikan diri di dalam masjid dan melemparkan batu kepada pasukan,” kata sebuah pernyataan polisi Israel, Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Gunakan Air sebagai Senjata, Israel Bunuh 700 Warga Palestina
Polisi berdalih, mereka memasuki kompleks untuk memastikan pemuda Muslim yang berkumpul di sana tidak melecehkan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi atau wisatawan selama jam pagi kunjungan.
Pengunjung non-Muslim diperbolehkan masuk ke kompleks, tetapi orang-orang Yahudi tidak diperkenankan beribadah atau menampilkan simbol nasional mereka karena khawatir memicu ketegangan dengan jamaah Muslim.
Jamaah Muslim mengkhawatirkan otoritas Israel akan berusaha mengubah aturan di situs suci ketiga umat Islam itu, karena kelompok-kelompok Yahudi sayap kanan menuntut lebih banyak akses di kompleks.
Israel merebut Al-Quds Timur, di mana Masjid Al-Aqsha berada, dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.(T/P001/R05)
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Kecam Rencana “Kota Kemanusiaan” Israel di Rafah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Israel Tewas dalam Serangan Pejuang Palestina di Gaza