PERBATASAN-ARAB-SAUDI-300x225.jpg" alt="Penjaga Perbatasan Arab Saudi berpatroli di Provinsi Asir. (Foto: dok. Saudi Gazette)" width="300" height="225" /> Penjaga Perbatasan Arab Saudi berpatroli di Provinsi Asir. (Foto: dok. Saudi Gazette)
Riyadh, 23 Jumadil Akhir 1436/12 April 2015 (MINA) – Sebuah pernyataan dari Departemen Pertahanan Arab Saudi menyebutkan, sudah 500 pejuang pemberontak Houthi Yaman, terbunuh dalam bentrokan sepanjang perbatasan selatan Kerajaan.
Pernyataan Sabtu (11/4) itu juga menyatakan, pemberontak Houthi menembakkan mortir di pos perbatasan Arab Saudi, menewaskan tiga tentara Saudi dan melukai dua lainnya.
Sebuah pernyataan dari kementerian mengatakan, insiden itu terjadi sehari sebelumnya di provinsi perbatasan Saudi, Najran.
Pasukan Saudi membalas dengan tembakan, kata pernyataan itu, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad (12/4).
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga
Awal bulan ini, tiga penjaga perbatasan Saudi juga tewas dalam pertempuran terpisah dengan Houthi.
Sedikitnya 25 pejuang dan warga sipil tewas dalam bentrokan antara pemberontak Houthi dan orang-orang bersenjata yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi di Aden, di saat koalisi meningkatkan serangan udaranya di dan sekitar ibukota Sanaa.
Koalisi mengatakan, serangannya menargetkan daaerah yang diduga tempat penyimpanan senjata yang digunakan oleh Houthi.
Serangan udara juga menghantam Departemen Pertahanan dan fasilitasnya, termasuk kamp militer Al-Hafa selama beberapa jam, warga Sanaa mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Pasukan Pengawal Republik juga ditargetkan pada hari ke-16 serangan udara koalisi. (T/P001/R05)
Baca Juga: Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA