Tepi Barat, MINA – Sedikitnya enam warga Palestina terluka dan sebagian yang lain pingsan oleh gas air mata pada Jumat (30/3), selama bentrokan dengan pasukan Israel di desa Qusra, Kafr Qalil, dan Beita di selatan kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber medis setempat.
Bulan Sabit Merah Palestina (PRC) mengatakan, pasukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan para demonstran, hingga melukai tiga dari mereka, demikian PNN melaporkan.
Lebih lanjut PRC mengatakan, tiga pengunjuk rasa lainnya terluka akibat jatuh dikejar tentara Israel, sementara ratusan lainnya berdemonstrasi di desa Qusra, untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas keputusan Israel tentang penyitaan tanah milik warga Palestina.
Pasukan Israel juga menggunakan senjata gas air mata untuk membubarkan para demonstran, hingga menyebabkan 24 orang pingsan akibat inhalasi air mata. (T/R03/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)