Srinagar, 3 Dzulhijjah 1437/5 September 2016 (MINA) – Pada Ahad (4/9), di hari ke-58 kerusuhan Kashmir, India, setidaknya 600 orang menderita luka-luka dalam bentrokan sepanjang hari di berbagai daerah antara pasukan keamanan India dengan warga.
Saksi melaporkan, di Kashmir Selatan saja, lebih dari 500 orang terluka oleh pelet tembakan dan cangkang gas air mata, demikian media Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Seorang pemuda 17 tahun dari Sopore daerah Kashmir Utara, mengalami cedera serius di kepala dan kondisinya dinyatakan kritis di sebuah rumah sakit Srinagar.
Bentrokan di berbagai daerah itu terjadi di saat delegasi dari semua partai politik India mengunjungi Kashmir.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Sejak awal meletusnya kerusuhan di wilayah lembah yang disengketakan itu, jumlah orang yang terluka sudah melewati 10.000 orang. Mayoritas cedera disebabkan oleh pelet tembakan.
Setidaknya 73 orang, termasuk dua orang polisi, telah tewas selama periode ini.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Markas Kepolisian Kashmir, 10 insiden hebat pelemparan batu terjadi di Srinagar, Anantnag, Pulwama, Kulgam, Shopian, Awantipora dan Sopore.
Ribuan demosntrasi melakukan reli di berbagai kota untuk mendukung kemerdekaan Kashmir dari India. Bentrokan pecah ketika pasukan keamanan mulai menembak kerumunan demonstran yang sudah mengantisipasi potensi terjadinya bentrokan. (T/P001/P4)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)