Yerusalem, MINA – Bentrokan meluas kembali terjadi di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki, yang mengakibatkan puluhan orang Palestina cedera.
Dua pemuda dilaporkan cedera terkena peluru tajam dan peluru karet, Jumat malam (12/8). Quds Press melaporkan.
Di Nablus sejumlah 56 warga Palestina sesak napas akibat menghirup gas air mata beracun yang disemprotkan pasukan pendudukan Israel di dekat pos pemeriksaan militer Hawara.
Direktur ambulans dan darurat di Bulan Sabit Merah di Nablus, Ahmed Jibril, melaporkan, 56 warga Palestina lemas, 28 di antaranya terluka saat melewati pos pemeriksaan kendaraan mereka, termasuk 17 anak di bawah usia lima tahun.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Di kawasan al-Bireh, seorang pemuda Palestina ditembak oleh pasukan pendudukan, menyusul bentrokan yang meletus di pintu masuk utara kota.
Sementara di Betlehem, seorang pemuda juga terluka oleh peluru karet berlapis logam.
Di kota Tuqu’a, seorang pemuda terluka oleh peluru logam berlapis karet di bahu.
Di Hebron pasukan pendudukan menyerbu kota Halhul, dan ditempatkan di atap rumah penduduk Palestina setelah menaikinya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sumber-sumber lokal menyebutkan, tentara pendudukan menyerbu kawasan Al-Hiwar di kota Halhul, menggerebek dan menggeledah sebuah rumah, sebelum mereka naik ke atapnya, mengubahnya menjadi barak militer.
Bentrokan juga meletus hingga malam di kawasan Kafr Qaddoum di Qalqilya, Beit Dajan dan Bita di Nablus dan Bab al-Zawiya di Hebron. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon