Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan Pecah di Kota-kota Tunisia Jelang Peringatan Lengsernya Ben Ali

Rudi Hendrik - Kamis, 11 Januari 2018 - 02:02 WIB

Kamis, 11 Januari 2018 - 02:02 WIB

173 Views

Ilustrasi: pemuda Tunisa memblokir jalan raya dnegan membakar ban. (Foto: dok. Green Left Weekly)

TUNISIA.jpg" alt="" width="480" height="320" /> Ilustrasi: pemuda Tunisa memblokir jalan raya dnegan membakar ban. (Foto: dok. Green Left Weekly)

Nabeul, Tunisia, MINA – Bentrokan pecah di beberapa kota Tunisia antara demonstran dengan polisi menjelang 14 Januari, peringatan lengsernya Zine El Abidine Ben Ali, mantan presiden negara itu.

Di kota pesisir utara Nabeul, ratusan orang bentrok dengan polisi. Mereka memblokir jalan dan membakar ban, demikian Al Jazeera memberitakannya.

Sedikitnya delapan petugas keamanan terluka saat terjadi bentrokan dengan para demonstran muda pada Selasa (9/1) malam, menurut agen pers Tunisia, TAP.

TAP melaporkan bahwa enam kendaraan pemerintah juga hancur, sementara 23 orang ditangkap.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Di kota tetangga Kelibia, sekitar 300 demonstran bentrok dengan polisi. Beberapa dituduh menjarah sebuah pusat perbelanjaan.

TAP juga melaporkan, individu dengan “catatan kriminal” menyusup ke dalam demonstrasi di Kelibia.

Sedikitnya lima orang terluka dalam demonstrasi tersebut.

Di Jebeniana dan Sfax, para demonstran secara damai bergerak melalui kedua kota tersebut.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

TAP melaporkan, anggota masyarakat sipil, pemuda dan lulusan pengangguran terlihat berbaris bersama anak-anak sekolah dan perempuan.

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang memperingatkan pemerintah akan tindakan lebih lanjut jika gagal membantu mengekang harga barang pokok.

Protes juga dilaporkan terjadi di Gafsa dan Tebourba, sebuah kota berpenduduk kurang dari 30.000 orang, sebelah barat ibu kota, Tunis.

Bentrokan serupa terlihat di daerah pedalaman Kasserine dan Jelma yang miskin, di dekat Sidi Bouzid, tempat bermulanya demonstrasi yang memicu pemberontakan Arab Spring 2011 yang menyingkirkan Ben Ali. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Afrika
Palestina
Dunia Islam