Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BENTROKAN RUSAK GENCATAN SENJATA DAN DIALOG DAMAI YAMAN

Rudi Hendrik - Jumat, 18 Desember 2015 - 00:39 WIB

Jumat, 18 Desember 2015 - 00:39 WIB

512 Views

Milisi suku pendukung Pemerintah Yaman sedang berperang di kota Aden. (Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP/Getty Images)
Milisi suku pendukung Pemerintah <a href=

Yaman sedang berperang di kota Aden. (Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP/Getty Images)" width="620" height="387" /> Milisi suku pendukung Pemerintah Yaman sedang berperang di kota Aden. (Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP/Getty Images)

Sanaa, 7 Rabi’ul Awwal 1437/17 Desember 2015 (MINA) – Bentrokan yang berlangsung pada Rabu (16/12) telah merusak gencatan senjata di Yaman dan dialog damai yang sedang berlangsung di Jenewa, Swiss.

Bentrokan yang terjadi di lima provinsi itu diklaim sedikitnya menewaskan 42 orang.

Pembicaraan damai yang ditengahi PBB telah dimulai Selasa, memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang berperang di Yaman untuk menemukan solusi bagi konflik yang melanda negara termiskin di dunia Arab itu.

Pada saat yang sama, sebuah gencatan senjata yang telah disepakati mulai berlaku Selasa, setelah Presiden Yaman Abd-Rabbo Mansour Hadi mengumumkannya. Namun, pasukan di kedua sisi mengabaikan gencatan senjata.

Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga

Menurut pejabat keamanan, pertempuran sedang berlangsung di provinsi Ibb, Bayda, Marib, Jawf, dan Taiz. CBS News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Para pejabat juga mengatakan, sedikitnya sudah 42 orang tewas sejak gencatan senjata dimulai.

Komandan lapangan dan personel dari kedua belah pihak telah mengabaikan perintah gencatan senjata, menunjukkan kepemimpinan politik saat ini kehilangan kontrol terhadap pejuangnya di lapangan.

Konflik Yaman adalah perang antara pemberontak dan unit tentara loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang melawan pasukan pemerintah yang diakui secara internasional dan bersekutu dengan milisi selatan dan militan lainnya.

Baca Juga: Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza

Pemerintah Yaman sejak akhir Maret telah didukung oleh koalisi negara Teluk pimpinan Arab Saudi.

Menurut angka PBB, perang di Yaman telah menewaskan sedikitnya 5.884 orang sejak Maret. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA

Rekomendasi untuk Anda