Ramallah, MINA – Terjadi bentrokan sengit pada Selasa (21/4) petang antara pemuda-pemuda Palestina di Desa Kober, Ramallah yang berusaha menghalangi serbuan pasukan Israel ke kota tersebut.
Pasukan Israel menembakkan peluru organik, suara dan gas air mata ke arah warga dan rumah mereka.
Sementara para pemuda yang berkumpul di daerah itu berhasil menutup jalan menghalangi pasukan Israel dengan melempari mereka dengan batu. Demikian dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Rabu (22/4).
Seorang pemuda Palestina dikabarkan terluka oleh tembakan peluru organik pasukan zionis dan sejumlah lainnya mengalami sesak nafas.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, tim medisnya mengevakuasi korban yang terluka ke rumah sakit dan menangani mereka yang mengalami sesak nafas di lokasi kejadian.
Desa yang dihuni oleh sekitar 6 ribu jiwa itu sering mengalami serangan dari pasukan Israel dan para pemukim Yahudi. Mereka membongkar pohon, menghancurkan rumah-rumah dan merampas tanah.
Perjanjian Oslo tahun 1993 membagi Desa Kober menjadi tiga zona, yaiitu, daerah zona A yang secara administratif dan keamanan di bawah kendali Otoritas Palestina, zona B yang secara administratif di bawah kendali Otoritas Palestina dan secara keamanan di bawah kendali penjajah Israel, dan zona C, secara administratif dan keamanan di bawah kendali penjajah Israel.
Israel menyita banyak tanah desa untuk kepentingan membangun pemukiman-permukiman besar di barat daya pemukiman “Hallamish” yang dibangun di tanah barat laut Ramallah. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)