Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BENTROKAN TERBARU DI MASJID AL-AQSHA AL-QUDS

kurnia - Senin, 28 September 2015 - 09:26 WIB

Senin, 28 September 2015 - 09:26 WIB

308 Views ㅤ

Foto: MEMO

Foto: MEMO

Foto: MEMO

Al-Quds, 14 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel di Al-Quds (Yerusalem Timur) di kompleks Masjid Al-Aqsha  pada Ahad (27/9), laporan media  setempat.

Pasukan Israel menggunakan granat setrum dan peluru karet untuk membubarkan aksi protes pemuda Palestina.

Polisi setempat mengatakan, mereka bereaksi terhadap “pemuda bertopeng yang melemparkan batu dan menembakkan kembang api ke arah polisi keamanan”. World Bulletin melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Dalam postingan Twitter, menurut polisi, mereka menggunakan “tindakan anti huru hara penyebaran”, dan menambahkan insiden tersebut di bawah kendali. Belum ada laporan tentang penangkapan atau cedera.

Baca Juga: Hassan Majdi Abu Warda, Jurnalis ke-220 yang Syahid di Gaza

Para pemrotes telah melakukan membarikade masuk ke kompleks itu, dikabarkan akibat desas-desus bahwa kelompok-kelompok Yahudi garis keras akan berusaha secara paksa masuk pada hari terakhir festival Idul Adha, pada Ahad (27/9), yang juga  awal dari perayaan Yahudi, Sukot.

Kompleks Masjid Al-Aqsha merupakan situs ketiga paling suci ummat Islam. Terjadi bergolak antara Jamaah Palestina dan pasukan Israel baru-baru ini selama tiga hari dari tanggal 13  sampai 15 September.

Dalam postingan Facebook pada Sabtu (26/9), Ayman Odeh, seorang warga Palestina, anggota parlemen di Israel, menyerukan warga Palestina berkumpul di Al-Aqsha untuk “Israel akan membagi Al-Aqsha”.

Banyak warga Palestina menuduh Israel mencoba untuk mengambil alih kendali Al-Aqsha membaginya antara Muslim dan Yahudi, yang juga menghormatinya sebagai situs suci disebut Temple Mount.

Baca Juga: 94 Persen Rumah Sakit di Gaza Rusak, Bantuan Mendesak Sangat Dibutuhkan

Dalam pernyataan diulang selama beberapa pekan terakhir, politisi Israel, termasuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan, mereka berniat untuk mempertahankan status quo situs di Yerusalem Timur. (L/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Negosiasi dengan Hamas Gagal, Muncul Perpecahan di Israel

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom
Kolom