Yerusalem, MINA – Bentrokan meletus pada Selasa malam (9/8), antara pemuda Palestina ketika menghadang pasukan pendudukan Israel, di berbagai titik di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Bentrokan di Hebron, Tepi Barat selatan, mengakibatkan seorang pemuda Palestina dari kota Beit Ummar terluka oleh peluru logam berlapis karet, menurut laporan Quds Press.
Sumber-sumber lokal mengungkapkan, pawai massa berlangsung dimulai dari di depan Masjid Besar Beit Ummar, mencapai daerah Asida, bersebelahan dengan jalan bypass.
Para peserta pawai mengangkat gambar para syuhada dan spanduk mengutuk kejahatan pendudukan. Termasuk yang terbaru adalah pembunuhan para martir Nablus dan Hebron.
Baca Juga: Hamas Peringatkan Israel, Tentaranya yang Tewas akan Bertambah di Gaza
Sumber menambahkan, tentara pendudukan di menara militer yang terletak di pintu masuk kota, menembakkan peluru tajam dan peluru karet, tabung gas air mata beracun, dan bom suara ke arah peserta pawai.
Seorang pemuda dilaporkan dipukul dengan senjata api. Bentrokan lain meletus di Kamp Al-Aroub, bagian utara Tepi Barat, yang mengakibatkan puluhan orang cedera.
Di Deir Sharaf, Nablus, bentrok mengakibatkan seorang warga Palestina cedera akibat semprotan tabung gas air mata.
Konfrontasi lain juga meletus di dekat pos pemeriksaan Hawara, dan di pintu masuk kota Beita, Yerusalem bagian selatan.
Baca Juga: Pejuang Perlawanan Sergap 12 Tentara Israel di Hari Raya Idul Adha
Konfrontasi meletus di pintu masuk barat ke kota, di mana pasukan pendudukan menembakkan peluru karet dan bom suara.
Sementara para pemuda Palestina menanggapi dengan melemparkan batu dan kembang api.
Konfrontasi lain juga meletus di kamp pengungsi Shuafat, bagian timur laut, di mana tentara pendudukan menembakkan tabung gas air mata ke pemuda dan rumah, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.
Di sisi lain, pasukan pendudukan menyerbu kota Al-Tur, timur Yerusalem, dan menembakkan tabung gas air mata beracun ke rumah-rumah.
Baca Juga: Israel Serang Gaza pada Hari Pertama Idul Adha
Perlawanan warga karena Tepi Barat menyaksikan adanya serangan intensif oleh pasukan pendudukan, yang menyebabkan kematian tiga warga Palestina di Nablus. (T/RS2/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan Keras Terkait Sistem Kesehatan di Gaza